Darurat Sampah, Pemerintah Kota Bandung Bangun Lubang Sampah Organik Di Tegalega!

Source: Pinterest

Setelah beberapa minggu, kebakaran di TPA Sarimukti Bandung masih dalam proses pendinginan api. Hal tersebut membuat penutupan pembuangan sampah akhir masih berlangsung hingga hari ini. Akibatnya terjadi penumpukan sampah di beberapa titik pembuangan sementara. Dikutip dari Detik.com Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, estimasi sampah yang tertahan di TPS yang ada di Kota Bandung mencapai 7-9 ribu ton.

"Bisa dibayangkan satu minggu kita tidak bisa menggerakkan sampah dengan asumsi taruh saja 1.000 ton perhari, sudah ada 7 ribu," kata Ema di Taman Tegallega, Kota Bandung, Selasa 29 Agustus 2023.

Untuk mengatasi masalah ini, Ema Sumarna membangun lubang sampah darurat di Taman Tegallega, Kota Bandung untuk menampung sampah organik. "Hanya untuk yang organik di Tegallega dan sampah daun, itu sampah terurai. Kita sudah menambah dua titik, kemarin empat titik itu jadi 6 titik" paparnya.

Plh Wali Kota Bandung juga didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Dudi Prayudi langsung meninjau lokasi pembuatan lubang tersebut. Satu buah beko kecil dikerahkan untuk membuat lubang. Berdasarkan rencana ada enam lubang berukuran 6x6 meter yang dibuat untuk menampung sampah organik. Nantinya lubang-lubang yang disiapkan akan kembali ditimbun.

Menurut beliau, solusi ini merupakan salah satu solusi yang dapat diandalkan dan terbukti keamanannya. Sehingga tidak mengancam lingkungan sekitar karena hanya mengubur sampah organik seperti daun, makanan dan sampah lainnya. Sedangkan untuk sampah anorganik akan mengerahkan pemulung untuk didaur ulang di pusatnya.

Ema imbau kepada masyarakat Kota Bandung, jika tidak bisa menahan sampah di rumahnya masing-masing minimal bisa memilah sampah, memisahkan sampah organik dan anorganik. Sehingga mempermudah pihak pengelola sampah di tempat pembuangan masing-masing daerah.