Pada tanggal 01 Desember 2023 merupakan peringatan hari Aids Sedunia. Hal ini merupakan sebuah upaya untuk menghimbau dan memperingati akan bahayanya penyakit AIDS, selain ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terkait HIV/AIDS. Saat perayaannya, biasa banyak yang menggunakan pita merah sebagai simbol.
Tahukah Sobat Glamours asal usul dan makna dari simbol pita merah HIV/AIDS tersebut? Pita merah sebagai simbol AIDS yang biasa disematkan pada pakaian saat perayaan Hari AIDS Sedunia ini memiliki makna dan sejarahnya. Lantas, apa makna simbol pita merah AIDS dan bagaimana asal usul penggunaanya. Yuk langsung simak selengkapnya berikut ini!
Makna Pita Merah Simbol AIDS
Penjelasan terkait simbol pita merah atau red ribbon dilansir laman resmi Program Gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk HIV/AIDS atau United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS). Disebutkan bahwa setiap tanggal 1 Desember, orang-orang di seluruh dunia akan menyematkan pita merah untuk memperingati Hari AIDS Sedunia.
Hal ini berawal dari Sebuah kelompok bernama Visual AIDS didirikan oleh para profesional seni sebagai respon terhadap dampak AIDS terhadap komunitas seni dan sebagai cara untuk mengorganisir para seniman, institusi seni, dan penonton seni untuk melakukan aksi langsung terhadap AIDS.
Kemudian pada tahun 1991, beberapa seniman Visual AIDS berkumpul untuk merancang sebuah simbol visual untuk menunjukkan belas kasih kepada orang yang hidup dengan HIV dan para pengasuhnya. Hal ini terinspirasi oleh pita kuning yang digunakan untuk menghormati tentara Amerika yang bertugas di perang Teluk. Warna dari pita merah sendiri melambangkan representasi dari darah dan gagasan tentang gairah (cinta dan kasih sayang).
Hingga kini, pita merah telah menjadi simbol internasional solidaritas dan dukungan bagi orang yang hidup dengan HIV. Mengenakan pita merah adalah cara yang sederhana yang bertujuan untuk menantang stigma dan prasangka seputar AIDS.
Comments:
Leave a Reply