Deretan Jajanan Jadul Khas Jawa Barat Yang Biasa Ditemui di Pasar Tradisional

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke berbagai daerah di Jawa Barat mencoba berbagai jajanan jadul, Camilan terasa istimewa karena memiliki cita rasa yang khas dan rasanya pas di lidah orang Indonesia.

Jajanan jadul di pasar Tradisional memiliki aneka macam dengan keunikannya masing-masing, mulai dari kue basah tradisional sampai kue kering tradisional. Tentu makanan tradisional tak alah nikmat dengan makanan modern.

Jajanan Jadul juga membuat kita bernostalgia karena ada kenangan tersendiri, rasanya pun tetap sama dengan pertama kali mencoba, walaupun Jajanan jadul saat ini sudah lebih berkembang dan bervariatif.

Lantas apa saja jajanan jadul yang jadi rekomendasi, berikut ini deretan jajanan jadul khas Jawa Barat yang biasa ditemukan di Pasar Tradisional.

Awug

(FOTO: instagram)

Ini merupakan jajanan khas Bandung, bahan dasar yang digunakan yaitu tepung beras dan kelapa yang dikukus dengan gula merah. Hampir mirip dengan kue putu, namun Awug sendiri biasanya dikukus dalam wadah yang berbentuk kerucut mirip dengan nasi tumpeng. Untuk rasanya manis legit dan lebih enak saat disantap selagi hangat.

Gemblong

(FOTO: instagram)

Kalau jajanan yang satu ini terbuat dari tepung beras ketan yang diuleni hingga kalis lalu dibentuk bulat atau lonjong. Adonan gemblong yang sudah dibentuk ini kemudian di goreng dan setelah dingin dilapisi dengan gula aren. Untuk tekstur dari gemblong yakni agak keras dan rasa manisnya cukup legit.

Colenak

(FOTO: instagram)

Jajanan khas Sunda yang satu ini, singkatan dari dicocol enak maka disebut Colenak. Dimana bahan dasarnya adalah Peuyeum atau tape singkong yang dibakar. Cara menikmati makanan ini yakni dengan mencocolkan ke gula jawa cair yang dicampur dengan serutan kelapa. Pertama kali Colenak dikenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930.

Comro

(FOTO: instagram)

Masih dengan singkatan, ialah oncom di jero, kata jero artinya dalam. Comro dibuat dari parian singkong yang bagian dalam diisi dengan sambal oncom, lalu digoreng. Untuk bentuknya sendiri yaitu bulat agak pipih dan rasanya gurih pedas. Selain dikenal dengan sebutan comro ada juga ang bilang makanan ini misro atau amis di jero. Kata amis artinya manis.