Ayam Bakakak Kuliner Khas Sunda Yang Dijadikan Tradisi Masyarakat Jawa Barat

Makanan khas Sunda ini sering dijadikan Tradisi Sunda, karena dipercaya memiliki makna dan nilai-nilai yang terkandung. Di mana sebagian besar masyarakat Sunda percaya bahwa ayam jantan merupakan hewan penolak bala untuk mengusir roh jahat yang akan mengganggu manusia.

Ayam Bakakak sering menghiasi berbagai upacara-upacara adat Sunda, cara membuatnya yaitu dibakar atau di panggang. Tak hanya sekedar dijadikan upcara adat sunda, Ayam Babakak memiliki citarasa yang khas.

Ayam bakakak merupakan makanan pendamping atau lauk pauk sebagai pelengkap nasi. Masyarakat Sunda menggolongkan ayam bakakak sebagai makanan dalam upacara perkawinan, upacara sunatan, dan upacara-upacara lainnya.

Dalam acara perkawinan, ayam bakakak dijadikan sebagai sajian utama untuk acara uap lingkung. Makanan ini diperuntukkan khusus bagi kedua mempelai bukan untuk tamu undangan.

Ayam bakakak dikonsumsi oleh kedua mempelai setelah acara Ijab Qobul sudah dilaksanakan dan kedua mempelai akan duduk di kursi pelaminan titik Lalu ayam bakakak disajikan dalam piring tanpa menggunakan nasi, selanjutnya kedua mempelai akan saling berebut dan tarik-menarik untuk mengambil setiap bagian ayam tersebut.

Mempelai yang mendapatkan potongan paling besar, ini melambangkan besarnya rezeki yang nantinya akan diperoleh dalam kehidupan rumah tangganya. Namun potongan ayam bakakak tersebut tetap dibagi dua karena kedua pengantin harus bisa saling mengasihi.

Dalam upacara sunatan hampir sama dengan acara perkawinan di mana ayam bekakak disajikan untuk pengantin sunat bukan untuk tamu undangan yang datang.

(FOTO: instagram)

Ayam bakakak pada acara sunatan memiliki makna tersendiri yakni melambangkan anak yang disunat kelak akan memiliki tubuh dan mental yang baik. Makanan ini disajikan setelah anak tersebut sudah disunat kemudian ayam bakakak ditemani oleh nasi kuning. Adapun fungsi dari ayam bakakak yaitu obat agar mempercepat kesembuhan dan merangsang pertumbuhan tubuh pada anak pasca di sunat.

Ayam bakakak yang merupakan bagian dari upacara adat Sunda memiliki nilai budaya yang tinggi, karena bagi orang Sunda makanan ini merupakan hasil tradisi yang harus selalu dijaga keberadaannya. Selain itu ayam bakakak memiliki fungsi sosial yaitu makanan yang mencerminkan kebersamaan, mengingat bentuknya yang besar dan dapat dimakan bersama-sama.