Kuliner Unik khas Jawa, Gatot Dibuat Sesuai Cuaca

Source: goodnewsfromindonesia.com

Pernah mencicip makanan gatot?

Gatot merupakan sebuah makanan khas dari Gunungkidul. Makanan ini dibuat menggunakan bahan baku singkong dengan bantuan sinar matahari alami dalam proses produksinya. Gatot berwarna cokelan kehitama. Biasanya makanan ini disajikan bersama parutan kelapa. Rasanya begitu khas dan mudah sekali untuk dikenali.

Singkong memang banyak ditemukan di daerah Gunungkidul. Pada zaman dulu, bahkan singkong menjadi bahan makanan pokok pengganti beras. Tidak heran bila banyak kuliner yang terbuat dari singkong di Gunungkidul. salahsatunya adalah gatot. Tetapi, gatot juga bisa ditemukan di tempat lain, seperti Magelang.

Gatot sebenarnya mudah untuk dibuat. Namun, pembuatan gatot memakan proses yang begitu lama. Hal ini dikarenakan gatot membutuhkan cahaya matahari. Jadi, jika hari sedang tidak cerah, maka pembuatan gatot bisa lebih lama.

Sebelum diuat menjadi gatot, singkong yang sudah dikupas harus dijemur lebih dulu sekitar satu minggu. Tujuan dari penjemuran ini adalah untuk mendapatkan warna hitam yang jadi ciri khas dari gatot. Baru setelah dijemur, singkong direndam selama satu malam. Kemudian, singkong dipotong-potong dan dikukus bersama gula. Baru sentuhan akhirnya ditaburi parutan kelapa.

Citarasa gatot begitu khas dan mungkin mudah dikenali. Selain ada rasa manis dari gula dan gurih kelapa, gatot punya rasa sendiri yang berbeda. Rasa ini timbul dari proses pembuatan gatot.

Gatot dibuat dengan bahan alami dan tidak menggunakan bahan pengawet. Hal ini menyebabkan gatot tidak bisa tahan lama dan dibawa perjalanan jauh. Gatot biasa ditemukan di pasar tradisional. Harganyapun murah, hanya Rp 2.000 untuk satu bungkusnya.