Source: Google Image
Hujan dengan curah yang cukup tinggi selama dua hari terakhir ini menyebabkan banjir di sekitar JABODETABEK. Hal tersebut membuat ribuan warga harus mengungsi di masjid atau sekolah, selain itu ribuan rumah terendam banjir dan hampir tenggelam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah mencatat disamping rumah warga yang terdampak, tapi fasilitas umum seperti sekolah hingga jembatan juga rusak sehingga tak bisa digunakan sementara.
Pemerintah Kota Bekasi, menyatakan kota tersebut lumpuh, karena rumah, jalan, dan gedung pemerintahan digenangi air. Terdapat tujuh kecamatan terdampak banjir yakni, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu. Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, hujan disertai kiriman air dari hulu sungai menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.
Source: Google Image
Berikut ini merupakan beberapa dampak banjir yang dinilai memiliki kerusakan dengan skala besar, diantaranya:
Untuk saat ini banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Jabodetabek khususnya Kota Bekasi. Meski demikian, ada sedikit kabar baik di pagi hari ini (05/03) banjir di beberapa titik sudah surut dan jalanan sudah bisa dilintasi. Salah satunya di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Sebelumnya, pada Selasa (4/3) kemarin, lalu lintas di Jalan Ahmad Yani sempat lumpuh karena banjir. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendarto mengatakan banjir di jalan-jalan utama saat ini telah surut dan sudah bisa dilintasi.
Comments:
Leave a Reply