Source: Unsplash.com/Toa Heftibi
Salah satu hal yang paling penting untuk memulai hari adalah dengan mengonsumsi sarapan pagi. Sarapan akan memberikan energi untuk melakukan segala kegiatan. Selain itu, sarapan memiliki dampak baik untuk kesehatan tubuh, mmisalnya menurunkan risiko penyakit jantung, menyeimbangkan berat badan, hingga mencegah rasa kantuk. Namun, tidak semua orang bisa sarapan dengan baik.
Beberapa orang mungkin sengaja dalam melewatkan kegiatan sarapan. Alasan diantaranya bukan karena terlambat atau terburu-buru, melainkan efek setelah sarapan yang kurang nyaman. Tidak jarang, orang akan merasakan perut sakit terasa terlilit meskipun porsi sarapan sudah pas. Hal ini sebenarnya terjadi bukan karena sarapan itu sendiri, tetapi sebab-sebab tertentu yang melandasi mengapa seseorang bisa sakit perut, diantaranya intoleransi makanan, asam lambung, dan alergi.
Intoleransi Makanan
Source: Unsplash.com/Booke Lark
Ketika sistem pencernaan merasa tidak cocok dengan satu atau lebih makanan, perut akan memberikan sinyal berupa sakit. Kondisi ini disebut sebagai intoleransi terhadap makanan. Kasus terbanyak intoleransi makanan jatuh pada laktosa atau sebuah zat yang ada di dalam susu, fruktosa, serta MSG. Tentunya, orang dengan intoleransi makanan dapat merasa sakit perut bukan hanya saat sarapan, melainkan kapanpun ketika mereka menelan makanan tertentu.
Asam Lambung
Source: Unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya
Selanjutnya, mungkin Anda merasa sakit perut setelah sarapan disebabkan oleh asam lambung. Kondisi asam lambung setelah bangun tidur cenderung naik. Jika dipaksakan untuk mengonsumsi makanan berat, asam lambung justru akan memburuk dan menimbulkan nyeri. Dampak paling buruknya organ pencernaan bisa mengalami iritasi. Oleh karena itu, siapkan menu yang ringan untuk sarapan, terlebih bagi Anda yang mengidap gangguan asam lambung.
Alergi
Source: Unsplash.com/Eiliv Aceron
Kemudian, penyebab seseorang akan merasa sakit perut setelah sarapan ialah alergi. Reaksi alergi sebenarnya ada banyak, contohnya tentu sakit perut atau nyeri. Sayangnya, diagnosa alergi terkadang tidak teruji secara klinis, sehingga orang bisa saja terjebak dengan makanan tertentu dan menunjukkan reaksi alergi tertentu setelah mengonsumsinya.
Itulah beberapa alasan mengapa perut bisa merasa sakit ketika sarapan. Namun, bila kondisi memang tidak memungkinkan, ada baiknya segera konsultasi dengan dokter. Sebab, melewatkan sarapan akan memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan.
Comments:
Leave a Reply