Source: Freepik
Setelah olahraga memang paling pas mengonsumsi cairan. Salahsatunya ialah air mineral dingin. Dikutip dari Kompas, menurut American College of Sports Medicine dan International Society of Sports Nutritions, air dingin lebih disarankan untuk dikonsumsi setelah olahraga. Tetapi, air yang disebutkan bukan es, ya.
Mengapa demikian?
Pertama, air dingin dapat menurunkan suhu tubuh. Setelah olahraga biasanya suhu tubuh akan meningkat. Cairan tubuh akan mudah hilang melalui keringat. Nah, untuk mengatasinya, disarankan untuk mengonsumsi air dingin dengan suhu 4-15 derajat. Air dengan suhu ini akan lebih mudah untuk diserap tubuh. Tidak hanya itu, air dingin ini akan menunda meningkatkan suhu tubuh lagi.
Air dingin memiliki manfaat untuk membakar kalori lebih banyak. Meskipun tidak terlalu signifikan, tetapi air dingin mamu membantu untuk mengurangi kalori dalam tubuh. Jadi, setelah berolahraga, jumlah kalori yang akan terbakarpun akan lebih banyak setelah mengonsumsi air dingin.
Hal lain yang dirasakan ialah lebih menyegarkan. Siapa yang tidak suka dengan air dingin? rasanya lebih segar ketika tenggorokan tersiram dengan air dingin. Sehingga, orang akan lebih bersemangat untuk melanjutkan olahraga.
Air dingin berbeda dengan air es. Sebenarnya tidak baik minum air es dengan suhu dibawah 3 derajat celcius setelah olahraga. Air es akan sulit sulit diserap oleh tubuh dan hanya menyebabkan perut kembung. Air es juga berpotensi membuat pembuluh darah menyempit. Di samping itu, mengonsumsi air es setelah olahraga akan membuat organ-organ tubuh terkejut. Hal ini disebabkan organ tubuh akan memanas selama melakukan olahraga.
Tubuh tetap memerlukan hidrasi, bahkan ketika olahraga. Jadi, sebelum melakukannya, ada baiknya minum air mineral secara maksimal. Waktu yang yang pas ialah beberapa jam sebelum olahraga, 30-20 menit sebelum olahraga, dan tetap hidrasi tubuh selama melakukan olahraga.
Comments:
Leave a Reply