Bahaya Screen Time Berlebihan, Orang Tua Wajib Tahu!


Source: Unsplash.com/Kelly Sikkema

Gawai atau gadet yang kini semakin merebak di masyarakat, dibutuhkan dan digunakan setiap hari oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Kesibukan orang tua setiap harinya terkadang membuat mereka menyerahkan tugas menjaga anak pada gadget. Tanpa ada batasan, akhirnya screen time pada anak menjadi berlebihan. Tentu saja hal ini tidak baik untuk kesehatan anak, sehingga memang harus diperhatikan lebih lagi.

Screen time memiliki makna waktu yang digunakan dalam menatap layar gawai, seperti smartphone, TV, dan lain-lain. Terlalu banyak screen time dapat menimbulkan perubahan tertentu, baik kesehatan secara fisik maupun tingkah laku keseharian. Sayangnya, hal ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.

Source: Unsplash.com/Kelly Sikkema

Di usia dini, ketika anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, screen time memang harus dibatasi. Terlalu banyak memanjakan anak dengan menyediakan fasilitas gadger dapat membuat anak menjadi pasif. Lebih dari itu, kesehatan anak yang rentanpun bisa terdampak, contohnya obesitas karena kurang bergerak, gangguan pengelihatan, gangguan tidur, dan lainnya.

Sebagai orang tua, pembatasan screen time harus menjadi prioritas. Aturan screen time sendiri sudah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 silam. Himbauan dari WHO mengatakan bahwa bayi dengan usia sampai setahun tidak disarankan untuk menatap layar gawai. Kemudian untuk anak usia 2-4 tahun hanya diperbolehkan melakukan screen time paling lama satu jam setiap hari. Panduan tersebut sudah disesuaikan dengan penggunaan gadget pada anak muda di zaman sekarang.

Source: Unsplash.com/Mick Haupt

Setidaknya, orang tua harus menyempatkan waktu untuk menemani anak ketika screen time. Tujuannya tentu saja agar lama waktu screen time tetap terkendali. Di samping itu, peran orang tua sangat penting dalam mengawasi tontonan serta mengajak diskusi anak untuk tentang tontonan tersebut agar wawasan anak lebih berkembang.

Sebaik-baiknya internet dengan segala informasinya, melakukan eksplorasi secara langsung dengan alam jauh lebih baik. Ajak anak melakukan aktivitas lain di samping menonton konten edukatif pada gawai. Sempatkan waktu untuk bermain dan belajar hal-hal baru. Misalnya saja jalan-jalan di taman, bersepeda, maupun sekedar aktivitas di halaman rumah.

Comments:

Leave a Reply

you may also like