Banyak Brand Lepas Kontrak, Kim Soohyun Menuju Downfall Era


Brand-brand dan beberapa produksi yang mengontrak Kim Soohyun kini mulai melepaskan diri satu persatu berkaitan dengan rumor yang menimpanya. Wajah Kim Soohyun telah dicopot dari lokasi-lokasi tertentu. Pemutusan kontrak ini tentunya memberikan kerugian yang besar. Diprediksi Kim Soohyun akan didenda ratusan milyar won.

Rumor hubungan mendiang Kim Saeron dan Kim Soohyun saat ini semakin memanas. Selama seminggu terakhir, Garosero Research Institute merilis unggahan-unggahan baru yang membuktikan bahwa hubungan keduanya nyata dan dimulai sejak mendiang Kim Saeron masih di bawah umum. Gold Medalist sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi yang sepertinya tidak berarti karena public cukup trust issue dengan rumor yang beredar.

Skandal ini berimbas pada karir Kim Soohyun yang hamper memasuki downfall era. Brand-brand yang menjadikan wajahnya sebagai ambassador perlahan mulai mundur. Dimulai dari melepas wajah Kim Soohyun pada iklan. Saat ini brand yang sudah mengakhiri kontraknya dengan Kim Soohyun diantaranya Dinto, Prada, Shabu All Day, Eider, Homeplus, dan Tous Les Jours. Dikabarkan brand lain juga akan menarik Kim Soohyun dari iklannya.

Pemberhentian kerjasama dengan Kim Soohyun juga tampak terjadi pada acara-acara yang saat ini tengah berlangsung, seperti variety show Good Day dan upcoming drama Knockoff. Rumah produksi Good Day berencana akan memotong screentime Kim Soohyun dan tidak akan melanjutkan kontrak. Sedangkan drama Knockoff belum ambil keputusan, meskipun sudah diperkirakan akan mengalami kerugian akibat skandal salah satu aktornya.

Kim Soohyun sendiri nampaknya harus membayar biaya penalty. Kerugian yang akan ditimpanya lebih dari 200 milyar. Jumlah ini dianggap begitu fantastis dan bisa menuntuk actor kelahiaran tahun 1988 tersebut ke era kegelapan.

Nama Kim Soohyun selalu trending selama sepekan setelah tersebarnya bukti hubungannya dengan Kim Saeron saat masih di bawah umur. Kim Soohyun dan Gold Medalist juga dituduh sebagai alasan mendiang melakukan tindakan ekstrem karena mendesak melunasi hutang sebanyak 700 juta won tanpa aba-aba, mengeksploitasi mendiang selama di bawah agensi tersebut, dan tidak mengakui hubungan keduanya. Saat ini perseteruan masih terus terjadi dan semakin naik setelah bukti-bukti baru kembali dirilis melalui kanal youtube Garosero Research Institute.

Comments:

Leave a Reply

you may also like