Source: Taste Atlas
Mengenal masakan sayur tradisional, Indonesia memiliki beberapa menu andalan yang kerap disajikan. Tiga diantaranya sering dianggap mirip yaitu urap, trancam, dan gudangan. Sayur-mayur yang dikombinasikan dengan kelapa ini kerap kali dianggap sama karena tampilannya sangatt mirip. Padahal ketiganya merupakan suguhan makanan yang berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing.
Yuk, cari tahu perbedaannya di bawah!
Urap
Source: Pinterest
Urap merupakan suguhan yang populer di Tanah Jawa. Hidangan berisi sayur mayur ini juga menjadi komponen untuk sesaji ataupun lauk pada tumpeng. Kondimennya berupa daun singkong, daun pepaya, tauge, kangkung, kacang panjang, juga kubis. Bumbunya berupa parutan kelapa yang dibumbui dengan berbagai rempah, seperti bawang putih, bawang merah, cabai merah, asam jawa, kencur, garam, dan gula.
Gudangan
Source: Pinterest
Selanjutnya ada gudangan yang punya tampilan mirip dengan urap. Di beberapa daerah, gudangan memang sering disamakan dengan urap. Hanya saja, kondimen gudangan lebih bervariasi. Selain itu, beberapa sayuran yang terdapat dalam gudangan ada yang dicincang dalam penyajiannya. Gudangan biasa disiajikan dalam porsi besar dan dilengkapi dengan telur rebus.
Trancam
Source: Pinterest
Secara tampilan, trancam memang sama dengan urap serta gudangan. Namun yang membedakan antara trancam dengan keduanya adalah kondimennya tidak dimasak alias mentah saja. Dalam trancam, hanya parutan kelapa yang dikukus terlebih dahulu, sedangkan bumbu-bumbu yang digunakanpun masih mentah.
Nah, itu dia perbedaan antara urap, gudangan, dan trancam. Bila lebih suka yang matang maka urap dan gudangan adalah kuncinya. Namun, jika dirasa sayuran mentah lebih sehat, maka trancam bisa menjadi pilihan untuk dinikmati.
Comments:
Leave a Reply