Ketahui Klasifikasi Usia Manusia, dari Balita sampai Lansia


Source: unsplash.com/Age Cymru

Setiap hari, manusia akan bertumbuh. Perubahan akan terjadi, baik secara mental dan fisik. Terutama untuk fisiologis, perbedaan-perbedaan dapat terlihat dari kemampuan seseorang melakukan aktivitas. Hal inipun diklasifikasikan oleh World Health Organization (WHO) dalam beberapa kategori. 

Apa saja? Yuk, cek di bawah!

Masa Bayi dan Balita

Source: unsplash.com/Oamr Lopez

Pertama, ada usia bayi dan balita. Seseorang dapat dikatakan menjadi bayi dimulai sejak lahir sampai berusia 28 hari. Sedangkan usia balita atau bawah lima tahun berhenti pada usia sebelum 59 bulan, kurang lebih usia 5 tahun. Pada masa-masa ini, manusia biasanya akan mulai mengenal kegiatan sederhana, belajar berkomunikasi, dan mengenal lingkungan sekitarnya menggunakan panca ndera. 

Masa Kanak-kanak

Source: unsplash.com/Robert Collins

Selanjutnya, setelah melewati balita, seseorang akan masuk ke dalam fase anak-anak. Lumrahnya usia ini terjadi pada usia 7-10 tahun. Pada waktu ini, anak akan semakin aktif, rasa keingintahuannya dengan banyak hal kian meningkat. Oleh karena itu, orang tua harus siap sedia mendampingi agar proses tumbuh kembang anak dapat berjalan maksimal. 

Masa Remaja

Source: unsplash.com/Amir Hosseini

Masa yang lebih indah, katanya. Remaja dimulai dari usia 10 tahun dan akan berhenti di angka 18. Ketika menginjak usia remaja, seseorang akan mengalami perubahan secara fisik maupun mental yang cukup signifikan. Pada masa ini juga terjadi perubahan hormonal, sehingga remaja akan mengalami pubertas. Sedangkan secara mental, remaja biasanya akan menemui banyak hal di dunia, sehingga kesan lebih labil mungkin akan terlihat. 

Masa Dewasa

Source: unsplash.com/Dylan Gillis

Masa dewasa terjadi pada usia 19 sampai 59 tahun. Masa ini juga disebut sebagai usia produktif. Usia dewasa ditandai dengan kemampuan seseorang melakukan tindakan secara efisien dan efektif. Namun, perlu diingat bahwa fisik yang sudah mulai menua harus dijaga dengan memperhatikan poa hidup. Selain itu, orang dewasa lebih rentan akan datangnya rasa stres akibat berbagai tekanan yang datang. Oleh karena itu, orang dewasa harus memiliki kontrol emosi yang baik agar hidup tetap seimbang. 

Masa Lansia

Source: unsplash.com/Celine Ylmz

Seseorang akan dianggap sebaga lansia atau lanjut usia ketika telah sampai di usia 60 tahun. Fase ini ditandai denga penurunan kerja organ secara signifikan, seperti rabun, gerak yang melambat, atau pendengaran terganggu. Oleh karena itu, lansia memang memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya. Pola hidup sehat merupakan kunci utama dalam menjaga tubuh tetap bugar di waktu senja. 

Nah, itu dia beberapa klasifikasi usia menurut WHO yang bisa Anda ketahui lebih jauh. Klasifikasi ini bisa dilihat dari perubahan yang terjadi, khususnya pada fisik. Sedangkan untuk usia mental sendiri sebenarnya menyesuaikan dengan kondisi masing-masing pribadi, sehingga kadang berbeda dengan kenyataan. 

Comments:

Leave a Reply

you may also like