Source: kabarhandayani.com
Yogyakarta itu kaya akan kuliner yang unik. Aneka makanan di daerah inipun memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri. Mulai dari makanan yang masih lumrah, sampai makanan yang bisa dibilang ekstrim bisa kamu temui di provinsi ini.
Tepatnya di kawasan Kabupaten Gunungkidul, kamu bisa menemui sebuah kuliner ekstrim yaitu kelelewar bacem. Salah satu warung yang cukup terkenal menyediakan menu kelelwar bacem ini berada di Desa Giriharjo, Panggang. Memang, Gunungkidul dikenal memiliki makanan-makanan ekstrim, sebut saja belalang goreng dan ulat jati.
Kelelawr ini dimasak dengan teknik bacem. Jadi, rasa yang dihasilkan adalah manis dan gurih dalam setiap gigitannya. Teksturnya sendiri, menurut pelangga, mirip dengan burung puyuh. Kuliner kelelawar bacem ini jarang sekali ada di daerah lain.
Kelelawar ini didapatkan dari masyarakat yang sering kali berburu kelelawar atau codot di sekitar Pantai Selatan. Sebenarnya keberadaan kelelawar ini juga tidak menentu. Sehingga setiap harinya tidak menentu pula jumlah yang bisa dimasak serta dijual. Harga satu kelelawar yang ukurannya kecil dipatok Rp 7.000. Sedangkan yang ukurannya besar dihargai Rp 15.000.
Daging kelelawar ini ternyata dipercaya memiliki khasiat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Orang-orang yang membeli kelelawar bacem menjadikan makanan ini sebagai obat, Hewan nocturnal ini mampu mengobati asma, diabetes, juga asam urat.
Awal pandemi lalu, sempat tersebar kabar bahwa kelelawar merupakan pembawa virus, sehingga dianggap berbahaya. Namun, masyarakat Gunungkidul dan penggemar kelelawar bacem tidak termakan akan kabar tersebut. Sebab, kelelawar yang disuguhkan ini sudah dimasak dan dibumbui hingga matang. Jadi, aman bila dikonsumsi. Bahkan pembeli kelelawar bacem ini ada yang berasal dari tetangga Yogyakarta, seperti Magelang dan Prambanan.
Apakah kamu berani mencoba?
Comments:
Leave a Reply