Liburan di Yogyakarta? Hindari 4 Tempat untuk Hindari Kerumunan


Source: Pinterest

Yogyakarta, sebagai salah satu kota yang kaya akan budaya dan wisata selalu jadi tujuan berlibur, khususnya ketika libur panjang. Seperti saat ini, ketika anak-anak libur semesteran, Yogyakarta sudah dipenuhi dengan ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Beberapa kemacetan sudah terlihat di beberapa titik krusial dan tempat-tempat wisata popular tak luput dari serbuan wisatawan. 

Tidak semua tempat wisata di Yogyakarta aman dikunjungi ketika libur panjang seperti sekarang. Justru keramaian berpotensi akan merusak mood berlibur, yang seharusnya menyenangkan, menjadi murung. Jadi, perlu diketahui ada beberapa lokasi wisata di Yogyakarta yang harus dihindari ketika libur panjang tiba. 

Malioboro


Source: tourjogja.com

Bisa dibilang sebagai landmark dari Yogyakarta, Jalan Malioboro merupakan pusat dari para turis yang berlibur di daerah ini. Letaknya begitu strategis, dikelilingi oleh penginapan, tempat kuliner, pemberhentian tranportasi umum, hingga situs-situs sejarah yang menarik. Namun, ada kalanya tempat ini harus dihindari saat masa liburan. 

Malioboro memang tidak pernah sepi, tetapi jumlah pengunjungnya akan berkali-kali lipat daripada hari biasa. Orang-orang akan memenuhi trotoar sepanjang jalan, dari ujung utara sampai selatan. Puncak dari keramaian biasanya akan terjadi pada sore menjelang malam hari, karena pada saat itu,banyak outlet atau lesehan-lesehan yang baru buka. 

Tidak perlu khawatir, Anda tetap bisa mengunjungi Malioboro, hanya saja perhatikan waktu kedatangan. Malioboro akan sedikit lengang saat pagi hari. Walaupun banyak toko yang belum buka, tetapi Anda bisa melakukan aktivitas menarik lain, seperti berburu sarapan kuliner lokal, berbelanja di Pasar Bringharjo, hingga berfoto ria di sepanjang jalan yang kini sudah ditata lebih cantik. Atau jika Anda ingin meresapi suasana Malioboro lebih mendalam, waktu malam adalah paling pas. Anda bisa datang setelah pukul 8 malam, dimana pengunjung berkurang sedikit demi sedikit. Konon katanya, Malioboro lebih hidup saat malam hari sebab banyaknya musisi jalanan yang menunjukan atraksinya pada para wisatawan. 

Kraton Yogyakarta


Source: kebudayaan.jogjakota.go.id

Tidak jauh dari Jalan Malioboro, lurus sedikit ke selatan, Anda akan menemukan wisata sejarah yang begitu popular. Kraton Yogyakarta menjadi satu dari sekian banyak wisata di Yogyakarta yang memiliki peminat tinggi. Di tempat ini, wisatawan akan belajar mengenai sejarah Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, melihat objek-objek menarik, dan belajar tentang berbagai tradisi kraton. 

Sayangnya, jam buka Kraton Yogyakarta begitu terbatas, yaitu dari Selasa-Minggu, pukul 09.30 sampai 14.30 saja. Jadi, tidak heran jika kawasan wisata ini akan membludak. Terutama bagian parkir, sebab banyak kendaraan yang memarkirkan di sekitar Kraton Yogyakarta karena ingin menyambangi objek lain yang tidak jauh dari lokasi tersebut. 

Jika Anda ingin mengunjungi Kraton Yogyakarta, sebaiknya Anda perkirakan waktu yang pas. Selain itu, Anda bisa menentukan rute perjalanan terlebih dahulu untuk mengitari objek ini. Ada beberapa spot yang bisa dikunjungi, antara lain Bangsal Pagelaran (dekat Alun-alun Utara), Museum Kereta (di barat Bangsal Pagelaran), dan Kedhaton. 

Alun-Alun Kidul

Source: alodiatour.com

Bila Malioboro disebut sebagai pusat turis di Yogyakarta, maka Alun-alun Kidul pun bisa berperan menjadi wisata malam di kota ini. Alun-alun Kidul atau Alkid masih berada dalam komplek Kraton Yogyakarta, lokasinya ada di selatan Siti Hinggil Kidul. Tempat ini bukan hanya lapangan biasa, karena saat sore hari sampai malam tiba Alkid bisa jadi titik kemacetan panjang. 

Alkid punya sisi istimewa tersendiri. Pada malam hari, wisatawan akan disuguhi dengan gemerlap lampu-lampu, aroma dari asap yang mengepul, dan hiburan menarik untuk mengisi kekosongan malam. Anda bisa duduk di tengah lapangan, sambil berbincang, menikmati street food, atau mencoba beberapa permainan yang tersedia. 

Waktu yang pas untuk mengunjungi Alkid adalah saat sore. Sebelum petang datang, Anda masih bisa menikmati sepoi angin lebih leluasa, mencari parkir dengan lengang, dan membeli kuliner tanpa antre panjang. Namun, feel-nya memang berbeda saat malam. Jadi, Anda bisa menentukan kapan harus datang kemari bila ingin. 

Pantai Parangtritis

Source: Aris Murtono via RRI

Lumayan jauh dari pusat kota, Parangtritis jadi objek selanjutnya yang tidak luput dari sentuhan wisatawan. Salah satu pantai di Laut Selatan ini terletak di Kabupaten Bantul. Namanya sudah terkenal hingga mancenagara, bahkan sudah sering masuk ke berita-berita luar negeri. Tidak heran kalau pantai ini begitu popular. 

Pantai Parangtritis bukan hanya sekedar pantai. Tempat wisata ini kaya akan budaya serta berbagai intrik yang melingkupinya. Namun, hal-hal inilah yang terkadang menarik wisatawan untuk datang kemari. 

Pantai Parangtritis sebagai tempat wisata yang fenomenal selalu jadi favorit banyak kalangan. Ribuan orang bisa memadati lokasi ini dalam sehari, sehingga waktu berlibur pun akan terganggu. Beruntungnya, Anda masih bisa menikmati pemandangan laut di pantai-pantai sekitar sini, misalnya Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok. 

Nah, itu dia beberapa lokasi yang sebaiknya dihindari ketika liburan ke Yogyakarta. Masih banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi, lho, seperti museum, monuman, dan pusat perbelanjaan. Jadi, jangan sia-siakan waktu berharga untuk menyegarkan pikiran untuk berdesak-desakan di antara kerumunan. 

Selamat berlibur!

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...