Luk Chup: Kuliner Kacang Hijau Unik dari Thailand


Source: Pinterest/Tiina

Pernah lihat atau memakan kue kecil berbentuk buah?

Namanya adalah luk chup, kue khas Thailand yang cukup digandrungi di Indonesia. Kue ini umumnya memang punya bentuk buah-buahan, dengan ukuran realatif mini. Rasanya manis, mengkilap, dan sekilas memang mirip mainan. Walaupun kalau dipegang sedikit lembek. Luk chup bisa ditemui di pasar tradisional maupun toko kue.

Viral di social media, banyak orang berbondong-bondong mencari luk chup untuk di-review. Bahkan tidak sedikit yang mencoba membuatnya sendiri. Kue luk chup memang sangat menggemaskan dan menarik perhatian khalayak umum, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa.

Membuat luk chup memang bisa dibilang sederhana. Bahan dasar membuat luk chup adalah kacang hijau, santan, gula, garam, dan air. Kacang hijau harus direndam terlebih dahulu, kemudian dikukus sampai matang. Kacang hijau yang sudah empuk bisa dihancurkan dan campur dengan santan. Masak lagi dengan menambahkan gula dan garam, gunakan api kecil serta aduk sampai kalis. Adonan yang sudah jadi bisa didinginkan, dibentuk, diwarnai, dan terakhir dilapisi lapisan agar-agar supaya tampak mengkilap. Kedengarannya memang mudah, tapi tidak sedikit juga yang gagal dalam prosesnya.

Sebelum terkenal seperti sekarang, ternyata luk chup memiliki sejarah yang menarik. Luk chup dulunya hanya disajikan untuk keluarga kerajaan Thailand. Pembuatan luk chup terinspirasi dari kue marzipan khas Portugis yang masuk ke daratan Thailand pada tahun 1600-an. Namun, kini luk chup sudah berakulturasi sebagai budaya di Negara Gajah Putih tersebut.

Luk chup bukan hanya makanan atau snack yang viral saja. Kuliner ini punya keistimewaan dengan nilai kebudayaan yang tinggi. Selain itu, bentuknya pun menggemaskan dengan rasa manis legit yang nikmat. Luk chup sangat cocok dijadikan kudapan bersama kopi maupun teh.

Comments:

Leave a Reply

you may also like