Manfaat 3 Bahan Sederhana Ini untuk Kulit Sehat ala Korea


Source: Freepik/studioredcup

Skincare serta make up Korea secara konstan menjadi favorit banyak orang. Sejak dulu, Negara Ginseng memang dikenal dengan kulit cantik, cerah, nan sehat. Tidak heran, kalau sekarang ragam produk dari Korea maupun formula berbau Korea masuk ke Indonesia.

Sayangnya, beberapa diantaranya mungkin mematok harga yang lebih mahal dibandingkan skincare lokal. Namun, ternyata ada cara alami dan lebih ramah dikantong untuk merawat kulit ala orang Korea. Hasilnyapun tak kalah efektif daripada produk merk-merek tertentu.

Bagaimana cara memulainya? Yuk, kenali beberapa caranya di bawah!

Masker Timun

Source: Pexels.com/Lo

Timun merupakan bahan makanan yang sering digunakan sebagai lalapan. Seain itu, sudah lama timun dimanfaatkan menjadi masker. Orang-orang Korea memakai bahan yang satu ini untuk meratakan warna serta mencerahkan kulit. Tidak sulit untuk mengolah timun menjadi masker. Caranya yaitu potong tipis saja dan tempelkan pada seluruh area wajah yang sebelumnya sudah dibersihkan. Tunggu sampai kering dan bilas menggunakan air bersih.

Teh Hijau

Source: Pexels.com/lil artsy

Manfaat teh hijau memang begitu beragam. Teh hijau menandung antioksidan yang baik untuk tubuh, termasuk kulit. Sifatnya anti-inflamasi, dapat membantu mengurangi peradangan, sehingga menenangkan jerawat dan kulit sensitive. Mencuci muka memakai teh hijau bisa mencegah penuaan dini karena kandungan anti-aging yang dimilikinya.

Jal-jali

Source: Pinterest

Orang Korea banyak menggunakan jail-jali untuk menjaga kesehatan, salahsatunya ialah kulit. Jali-jali dibuat menjadi berbagai bentuk olahan, seperti minuman, masker, dan lain-lain. Jali-jali kaya akan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas serta punya peran penting dalam pemerajaan kulit.

Beberapa tips di atas merupakan langkah mudah merawat kulit agar glowing dan sehat seperti orang Korea. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua kulit bisa cocok dengan bahan-bahan tersebut. Lakukan tes terlebih dahulu, misalnya dengan mengoleskan ke kulit pada bagian tubuh lain dan tungu reaksinya. Jika terdapat tanda-tanda alergi, lebih baik jangan dilanjutkan. 

Apakah kamu pernah mencoba satu diantaranya?

Comments:

Leave a Reply

you may also like