Mengulik Tentang Merkuri, Senyawa Berbahaya yang Tawarkan Hasil Cerah dengan Cepat

Source: Unsplash.com/Gabrielle Henderson

Merkuri merupakan salah satu senyawa logam yang sangat mudah dijumpai. Biasanya merkuri bisa ditemui di bebatuan, biji tambang, dan air sebagai senyawa anorganik serta organik. Namun sangat disayangkan, penggunaan merkuri kerap kali disalahgunakan sebagai bahan pembuat kosmetik. Tentu saja, hal tersebut sangat berbahaya.

Merkuri diketahui dapat menghambat melanin pada kulit. Efek dari pemakaiannya dapat membuat kulit pitih cerah dalam waktu singkat. Walaupun demikian, merkuri tetaplah zat berbahaya yang mampu membuat kulit rusak di masa mendatang nanti. 

Beberapa cara bisa diterapkan untuk menghindari merkuri. Pertama, ada baiknya cek selalu komposisi pada label. Jika ada beberapa kata, seperti Mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, ataupun mercury sebaiknya jauhi saja. Selain itu, merkuri biasanya digunakan sebagai bahan baku campuran produk tertentu. Produk yang mengandung merkuri biasanya akan memiliki sifat mencerahkan. 

Source: Unsplash.com/Brittney Weng

Dari segi warna, kosmetik dengan kandungan merkuri berwarna keabu-abuan atau krem. Meskipun tidak semua produk yang memiliki warna demikian mengandung merkuri. Oleh sebab itulah ada pentingnya untuk selalu mengecek komposisi dari produk-produk yang dijual di pasaran.

Dari segi manfaat, biasanya produk dengan merkuri akan menawarkan iming-iming putih dalam waktu singkat. Padahal, untuk memutihkan kulit memang memerlukan banyak waktu. Tetapi merkuri bisa melakukannya dalam waktu sebentar. Akan tetapi, pemakaian produk merkuripun dapat membuat kulit lebih sensitif. Pemakai akan merasa gatal atau kemerahan ketika terpapat sinar matahari. 

Pemerintah bersama lembaga yang berwenang memang sudah memerangi beredarnya kosmetik bermerkuri. Tapi, produsen dari kosmetik ini sangat banyak. Sehingga, pengetahuan umum tentang bagaimana membedakan  antar komestik memang harus terus disuluhkan.