Source: Pexels.com/Karolina Grabowska
Salah satu sumber protein yang mudah untuk didapatkan ialah telur. Ada ragam telur yang beredar di pasaran, diantaranya telur bebek dan telur ayam. Dua macam telur ini kera kali menjadi bahan dasar pembuatan menu-menu, seperti telur dadar, martabak, kue, dan lain-lain. Tentunya, antara telur ayam dan bebek sama-sama memiliki nutrisi baik untuk tubuh.
Namun, mana yang sekiranya lebih sehat?
Sekilas, telur bebek dan telur ayam memiliki perbedaan dari beberapa aspek. Dari luar, sudah bisa dibedakan dari warna cangkangnya. Telur ayam memiliki warna cokelat-oranye dan telur bebek berwarna biru kehijauan. Dari ukuranpun cukup beda karena telur bebek lebih besar.
Dilihat dari segi nutrisi, baik telur bebek maupun telur ayam sama-sama punya kandungan yang bergizi. Dalam telur mengandung kolina, fosfor, riboflavin, seelenum, vitamin A, dan vitamin B12. Bagian kuning dan putihnya sama-sama mengandung protein yang mampu mengoptimalkan kesehatan.
Source: Pexels.com/Klaus Nielsen
Bila dibandingkan, memang telur bebek memiliki kandungan nutrisi lain, seperti asam folat dan zat besi. Tetapi, jangan salah dengan kandungan yang terdapat pada putih telur ayam. Sebab dalam putih telur pada ayam terkandung ovalbumin, konalbumin, dan lisozim. Jenis-jenis protein ini sangat baik untuk kesehatan karena dapat mendukung produksi antioksidan, mencegah infeksi, hingga menghambat kanker.
Sama-sama punya kelebihan, telur bebek dan telur ayam tentu memiliki kekurangan. Pertama, kuning telur kedua jenis telur ini mengandung kolesterol tinggi, sehingga konsumsinya memang harus dilakukan dengan pengawasan, terutama yang memiliki riwayat kolesterol tinggi. Di samping itu, telur ayam biasa tidak bisa dikonsumsi secara mentah karena dikhawatirkan akan mengandung bakteri Salmonlla yang berbahaya untuk pencernaan. Sedangkan telur bebek tidak bisa dikonsumsi mentah karena dikhawatirkan akan mengandung logam.
Source: Pexels.com/Jane Trang Doan
Telur bebek dan telur ayam menjadi dua protein yang begitu mudah diolah dan ditemui. Keduanya sama-sama dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh. Sayangnya, mau telur ayam atau bebek, tetap memiliki kekurangannya masing-masng dan tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan.
Jadi, manakah pilihan Anda untuk konsumsi harian?
Comments:
Leave a Reply