Source: jogja.tribunnews.com
Acara grebeg kembali digelar oleh Kraton Yogyakarta pada hari ini, 7 Juni 2025. Grebeg Besar dilaksanakan untuk memperingati Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah yang jatuh pada tanggal 6 Juni kemarin. Sebelum grebeg dimulai, pihak kraton sudah melakukan serangkaian upacara adat pada hari sebelumnya.
Hajad Dalem Garbeg Besar atau Grebeg Besar menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Acara ini merupakan puncak dari serangkaian ritual yang telah berjalan sejak 1 Juni 2025. Dimulai dari gladi bersih prajurit di Kagungan Dalem Kamandungan Kidul menuju Pagelaran, dan Masjid Gedhe. Acara berikutnya yaitu Numplak Wajik yang berlangsung tanggal 4 Juni di Pareden Kompleks Magangan Kraton Yogyakarta.
Prosesi Garebeg Besar akan dibuka pada pagi hari ini dengan berbagai uba rampe yang telah dipersiapkan. Sebelum didoakan, uba rampe yang dibuat menjadi wujud gunungan didoakan terlebih dahulu di Masjid Gedhe. Setelah itu, gunungan akan diberikan secara langsung di Kompleks Kepatihan serta Pura Pakualaman.
Tahun ini acara Garebeg Besar berjalan lebih tertib daripada tahun-tahun sebelumnya. Garebeg atau grebeg memang identik dengan perebutan uba rampe dari gunungan yang diarak. Namun, sejak beberapa tahun ke belakang, sistem pemberian uba rampe pada masyarakat umum dilakukan dengan lebih tertib. Cara ini digunakan karena dianggap kembali ke bentuk tradisi lama yang lebih selaras.
Masyarakat umum bisa menyaksikan grebeg secara langsung maupun live streaming. Masyarakat bisa berkumpul di titik Kagungan Dalem Pagelaran atau Halaman Masjid Gedhe. Tentunya acara ini sudah bekerja sama dengan pihak berwajib untuk penjagaan keamanan.
Garebeg adalah ritual yang dilaksanakan oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat setiap tahunnya. Ritual ini memiliki makna sebagai sedekah raja serta rasa syukur atas berkah yang diberikan oleh Tuhan. Setidaknya ada tiga grebeg yang akan dilalui, di antaranya Garebeg Mulud, Garebeg Syawal, dan Garebeg Besar. Pihak Kagungan Dalem juga menghimbau selama adanya Garebeg Besar, wisata kraton akan ditutup selama dua hari, yaitu tanggal 6-7 Juni 2025.
Comments:
Leave a Reply