Subtitusi Gula Pasir, Mana yang Lebih Sehat?

Source: Pexels.com/Suzy Hazelwood

Gula pasir merupakan bahan pokok yang hampir setiap hari dipakai dalam kehidupan, terlebih ketika memasak makanan dan minuman. Jika dikonsumsi secara berlebihan, gula akan menimbulkan masalah, seperti obesitas dan penyakit diabetes. Namun, saat ini sudah ditemukan beberapa alternatif yang bisa menggantikan gula pasir, seperti gula batu, gula aren, dan stevia. Dari ketiganya, tentu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga bisa jadi pertimbangan dalam memilih pemanis.

Gula Batu

Source: Pinterest

Jenis pemanis yang satu ini memiliki bentuk seperti batuan kristal berwarna putih atau kuning kecokelatan.  Bahan dasar pembuatan gula batu sebenarnya adalah gula pasir yang mengalami kristalisasi secara lambat. Kelebihannya, dibandingkan gula pasir, tingkat kemanisan gula batu lebih rendah sebab adanya air di dalamnya.

Dianggap lebih sehat karena tidak terlalu manis, kalori yang terkandung dalam gula batu lebih tinggi. Penyebabnya gula baru sendiri diolah dari gula pasir, dimana komposisi senyawa yang dimiliknya

Gula Aren

Source: Pinterest

Sesuai dengan namanya, gula aren dibuat dari nipah tumbuhan aren. Gula jenis ini memang memiliki warna serta aroma yang khas, sehingga lebih banyak digunakan untuk menghidangkan suatu menu. Namun, sayangnya gula aren memiliki kandungan sukrosa serta kalori tinggi. Hal inilah yang harus diwaspadai ketika mengonsmsi gula aren secara berlebihan.

Stevia

Source: Pinterest

Stevia dianggap sebagai pemanis pengganti gula yang sehat. Stevia dibuat dari tumbuhan bernama Stevia rebaudiana. Rasa yang dihasilkan dari stevia bisa dibilang sangat manis, sehingga tidak perlu penggunaan yang banyak dalam sebuah hidangan. Oleh karena itu, stevia memang lebih aman dibandingkan jenis pemanis lain. Namun, perlu diingat bahwa citarasa stevia berbeda dengan gula-gula pada umumnya.

Ketiga jenis gula ini dianggap memilik keunggulannya serta kekurangan masing-masing. Penyesuaian penggunaan perlu diperhatikan agar tepat sasaran. Setiap gula mempunyai kegunaannya sendiri-sendiri.