Things to Do! Tips Sederhana untuk Mulai Solo Traveling


Source: unsplash.com/avi Waxman

Liburan menjadi salah satu hal menyenangkan yang disukai banyak orang. Memanfaatkan waktu luang untuk refresh kembali otak adalah sesuatu yang penting untuk menjaga stabilitas fisik dan mental. Baik liburan bersama atau pun sendiri, yang terpenting adalah esensi atau tujuan awal dapat tercapai dari perjalanan tersebut.

Tidak sedikit orang memilih untuk melakukan solo traveling, sebuah istilah yang popular di kalangan berbagai generasi saat ini. Solo traveling merupakan aktivitas dimana seseorang akan melakukan perjalanan seorang diri, mulai dari berangkat sampai kembali lagi ke rumah. Tentunya kegiatan ini cukup menantang karena seseorang dituntut untuk bertahan seorang diri di sebuah tempat yang mungkin belum pernah dikunjungi.

Banyak ketakutan yang kadang hinggap dalam benak orang-orang saat akan solo traveling. Padahal ketika dilakukan nantinya akan menyenangkan, karena mereka bisa menikmati waktu sendirian dan mencoba hal-hal baru hanya untuk diri sendiri. Oleh sebab itu, memang perlu persiapan matang sebelum solo traveling dilakukan.

Persiapan apa saja yang perlu dilakukan untuk solo traveling?

Yuk, coba cek!

Lakukan Riset

Bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan seorang diri untuk liburan, alangkah lebih baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu diriset meliputi tempat yang akan dituju, akomodasi, tempat-tempat vital, akses jalan, bahkan sampai karakter masyarakat lokasi tersebut. Riset ini akan mempermudah perjalanan seorang diri.

Kemajuan tekonologi pun semakin mempermudah Anda dalam mengumpulkan informasi sebelum solo taveling. Anda bisa mencari melalui internet, mulai dari artikel hingga video mengenai tempat yang bisa dikunjungi, aktivitas menarik, dan sikap yang harus dilakukan ketika singgah di sana. Atau Anda bisa menemukan inspirasi untuk kelancaran perjalanan dengan bertanya dengan orang lain, secara langsung maupun online dalam komunitas.

Source: unsplash.com/denise jans

Membuat Itinerary

Setelah segala informasi sudah ditemukan dan terkumpul, saatnya Anda membuat daftar kegiatan yang akan dilakukan atau itinerary. Perencanaan ini penting dibuat agar Anda tidak keteteran di tempat baru. Itinerary juga membantu Anda dalam mengurutkan aktivitas yang akan dilakukan selama seharian, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Selain itu, itinerarty juga akan mencegah Anda untuk boros dengan melakukan kegiatan di luar jadwal.

Daftar perencanaan kegiatan ini meliputi beberapa poin penting, seperti waktu, tempat, transportasi, dan budget. Tidak mungkin Anda hanya berangan-angan ke suatu tempat, tanpa tahu kapan harus ke sana, bagaimana bisa sampai ke sana, dan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Melalui itinerary Anda dapat menikmati perjalanan dengan nyaman.

Perkirakan Budget Selama Perjalanan

Hal krusial yang harus dipikirkan matang-matang adalah biaya perjalanan. Pastinya, Anda akan memerlukan banyak keperluan yang memangkas keuangan atau tabungan. Tidak mungkin juga Anda tidak menyisakan uang untuk kehidupan setelah pulang dari solo traveling. Jadi, Anda perlu melakukan budgeting untuk memenuhi setiap kegiatan yang sudah direncanakan.

Pertama, Anda bisa menentukan sejumlah budget yang akan dikeluarkan. Kmeudian jumlah nominal tersebut dibagi sesuai dengan keperluan, utamakan hal yang penting, seperti makan, penginapan, dan transportasi. Baru setelah itu tentukan biaya untuk menuju ke lokasi-lokasi tertentu jika diperlukan biaya retribusi. Terakhir, jika masih ada sisa bisa digunakan untuk membeli buah tangan.

Source: unsplash.com/Micheile Henderson

Pilih Destinasi Sesuai Keinginan

Tujuan dari solo travel adalah ingin melakukan perjalanan sendirian untuk mendapatkan pengalaman yang mungkin tidak bisa didapatkan jika bersama orang lain. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan apapun yang Anda inginkan selama tidak menyalahi aturan, termasuk memilih destinasi. Anda tidak perlu memikirkan orang lain, sebab Anda pergi sendirian.

Melalui riset, mungkin Anda bisa menemukan tempat-tempat baru yang sedang hype di tempat yang akan dituju. Namun, sebaiknya, Anda jangan terbawa arus FOMO. Jika memang tujuan itu tidak sesuai dengan personal, maka jangan lakukan. Apalagi untuk pemula, ada baiknya untuk menentukan destinasi yang masih mudah dikunjungi dan cukup dalam pembiayaan.

Menyimpan Berbagai Nomor Penting

Perjalanan sendiri di tempat asing jadi sesuai yang cukup memacu adrenalin. Kondisi ketika Anda tidak mengenal siapa-siapa terkadang akan membuat Anda berkecil hati. Itu jadi alasan mengapa Anda wajib menyimpan nomor-nomor penting yang bisa digunakan dalam kondisi terdesak. Nomor penting yang bisa disimpan seperti rumah sakit, polisi, penginapan, hingga supir kendaraan yang mungkin bisa membantu memobilisasi.

Jangan takut untuk bertanya. Anda harus menyadari bahwa pergi sendirian berarti siap menanggung risiko. Sebab tempat baru, tidak ada salahnya Anda bertanya mengenai hal-hal tertentu pada penduduk setempat. Namun, jangan sampai Anda bilang bahwa pergi sendirian. Mengumbar jika Anda adalah solo travel memberikan kesempatan pada orang lain untuk memanfaatkan keadaan tersebut.



Source: unsplash.com/Paige Cody

Minimalisir Bawaan, Sesuai Kebutuhan

Salah satu risiko dari pergi sendirian adalah harus membawa semua barang-barang sendirian juga. Jika Anda berniat solo traveling selama beberapa hari, itu artinya Anda harus pontang-panting sendirian selama tiga hari. Oleh karena itu, disarankan untuk mengemas barang-barang secara ringkas dan sederhana, tapi jangan lupakan kebutuhan pokok.

Anda bisa membawa keperluan sesuai hari. Jika ingin menginap, artinya Anda harus menyiapkan alat-alat mandi. Lalu bawa beberapa helai baju ganti yang nyaman dan tidak bikin repot. Bawa juga elektronik yang dibutuhkan, seperti ponsel, charger, earphone, dan kamera jika diperlukan. Saat ini, sudah banyak benda-benda ukuran travel yang bisa dibeli dimana saja. Selain itu, terdapat teknologi press yang memungkinkan Anda menyimpan ruang lebih banyak dalam ransel atau koper.

Siapkan Ruang Terpisah untuk Uang dan Dokumen Penting

Sepele tapi krusial, yaitu memberikan ruang berbeda untuk menyimpan uang dan dokumen. Walaupun kini metode cashless payment atau non-tunai sudah marak, bukan berarti sudah merata di seluruh lapisan. Masih ada warung atau toko tertentu yang mengutamakan pembayaran tunai. Jadi, mau tidak mau Anda harus menyiapkan uang cash, meskipun jumlahnya tidak banyak. Uang bisa disimpan dalam tas kecil atau ruang yang mudah dijangkau, tapi tidak mencolok. Anda tidak bisa memprediksi bahwa di tempat liburan mungkin akan bertemu copet.

Source: unsplash.com/Kisetsu Co

Sama halnya dengan menyimpan dokumen, seperti kartu identitas, passport, visa, dan lain-lain harus disimpan secara terpisah. Bagaimana pun, ketika berkunjung ke suatu tempat, Anda memerlukan tanda pengenal. Dokumen ini pun akan memudahkan Anda saat berada kondisi terdesak. Penyimpanan dokumen penting harus diletakkan pada lokasi yang aman, tertutup, dan terlindungi dari air.

Nah, itu ia beberapa tips sederhana yang bisa dijadikan referensi untuk melakukan perjalanan liburan sendiri. Tidak ada salahnya pergi secara mandiri, justru Anda bisa menemukan pengalaman-pengalaman baru dan menyenangkan. Pikiran jauh lebih segar, karena Anda bisa menikmati waktu sendiri dengan diri sendiri.

Jangan taku dalam memulai petualangan. Temukan cerita-cerita unik dari solo traveling yang Anda jalani. Siapa tahu, pengalaman yang Anda alami bisa menjadi motivasi orang lain untuk menjajal solo traveling.

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...