Source: unsplash.com/Victoria Shes
Menjelang Hari Raya Idul Adha, tentunya resep, bahan, dan alat untuk mengolah daging sudah dipersiapkan dengan baik. Namun, selain memasak daging, Anda juga harus mempersiapkan diri untuk menyimpan daging agar tetap awet. Sebab, jumlah daging yang didapatkan pun terkadang tidak dapat diprediksi.
Mengutip dari website Baznas, ada beberapa step sederhana untuk menjaga daging tetap awet. Anda bisa menyimpan daging kurban dalam jangka waktu yang lama untuk dihidangkan di kemudian hari. Tidka sulit, tetapi memang harus hati-hati agar kualitas daging tetap terjaga.
Yuk, cek di bawah!
Jangan Cuci Daging
Source: unsplash.com/david photofoodtasty
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menyimpan daging kurban adalah jangan dicuci. Daging kurban biasanya memang dibagikan dalam keadaan segar, sehingga darah dari hewan kurban masih tersisa. Mencuci dengan air bukanlah sebuah solusi karena dapat merusak kualitas daging.
Daging yang terkena air justru akan cepat busuk. Proses pencucian menggunakan air itu akan masuk ke dalam serat dan menyebabkan bau tak sedap akibat proses pembusukan. Selain itu, daging yang sudah terkena air tetapi tidak dimasak akan rentan terkontaminasi bakteri.
Memotong Menjadi Beberapa Bagian
Source: unsplash.com/usman yousaf
Agar lebih mudah menyimpan daging, Anda bisa memotongnya menjadi beberapa bagian. Ketika beku, daging yang sudah dipotong akan mempermudah proses pencairan. Di sisi lain, daging dengan ukuran yang lebih kecil akan mudah untuk dimasak. Ukuran daging pun bisa disesuaikan selera Anda.
Sterilkan Daging dari Makanan Lain
Source: unsplash.com/Luna Wang
Penyimpanan daging kurban memang perlu kehati-hatian. Sebaiknya, daging kurban disimpan pada tempat tersendiri. Hal ini bertujuan untuk melindungi daging dari kontaminasi bakteri atau aroma dari bahan makanan lain. Menyimpan daging pada ruang khusus juga dapat membuat kualitasnya tetap terjaga.
Memberi Bumbu
Source: unsplash.com/jellybee
Sebelum disimpan, ada baiknya Anda untuk membumbui daging terlebih dahulu. Bumbu daging ini bukan marinasi, tetapi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, gunakan rempah-rempah yang memiliki kandungan anti-bakteri seperti garam dan kunyit agar kualitas daging tetap segar.
Jangan Terlalu Lama
Source: unsplash.com/S. Laiba Ali
Daging tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Walaupun sudah diawetkan, dipotong, bahkan dipisahkan dari bahan makanan lain, kualitas daging tentunya akan menurun seiring berjalannya waktu. Mungkin, daging masih bisa konsumsi, tetapi untuk tingkat kelayakannya sudah tidak seperti sedia kala. Jadi, segera masak daging agar tidak sia-sia.
Itu dia beberapa tahap untuk menyimpan daging dengan benar dan tepat. Daging yang masih segar, pasti memberikan rasa yang lebih enak. Jangan sampai daging kurban membusuk karena kesalahan kecil dalam proses penyimpanan.
Comments:
Leave a Reply