Source: dok. Pemerintah Kota Surakarta via RRI.co.id
Kota Solo merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak digandrungi oleh masyarakat, terutama daerah-daerah tetangga. Kota yang terkenal akan budayanya ini punya sejumlah objek menarik, seperti tempat belanja, lokasi kulineran, hingga situs-situs sejarah yang dapat menambah wawasan. Luasnya Kota Solo tentunya bisa ditempuh menggunakan berbagai jenis kendaraan. Beruntungnya, Kota Solo telah memiliki sejumlah tranportasi unik dan nyaman yang bisa dimanfaatkan oleh warganya maupun wisatawan.
Apa saja, sih?
Yuk, simak di bawah!
Batik Solo Trans
Source: solotourismpromotionboard.org
Seperti kebanyak daerah, Batik Solo Trans merupakan BRT yang beroperasi di Kota Solo. Transportasi umum ini telah memiliki 6 koridor dengan 80 unit armada. Bus-bus ini akan berenti di 389 halte yang beroperasi mulai dari pukul 5 pagi sampai 6 petang. Tidak perlu menunggu lama, sebab rentang kedatangan bus ini sekitar 7 menit saja.
Untuk menggunakan jenis tranportasi ini, Anda harus menyiapkan e-money karena pembayaran tiket hanya bisa dilayani secara non-tunai. Setiap perjalanan akan dikenakan biaya Rp 3.700. Batik Solo Trans melayani perjalanan pulang-pergi di semua rute.
Bus Tingkat Werkudara
Source: visitjawatengah.jatengprov.go.id
Selanjutnya ada bus tingkat yang sempat viral beberapa tahun lalu. Bus Tingkat Werkudara ini akan membawa para wisatawan untuk berkeliling Kota Solo dalam durasi kurang lebih 1,5 jam. Perjalanan akan dimulai dari Kantor Dinas Perhubungan Solo sampai Taman Satwa Taru Jurug, kemudian kembali ke titik keberangkatan. Pastinya keliling kota naik bus tingkat ini akan jadi pengalaman tersendiri yang menyenangkan.
Bus Tingkat Werkudara hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu dengan tiga kali keberangkatan saja, yaitu 09.00, 12.30, serta 15.30. Satu bus akan membawa paling tidak 43 penumpang yang ditarik tarif sebesar Rp 20.000. Anda harus war kursi jika ingin naik bus ini. Jadi, datanglah lebih awal agar tidak ketinggalan.
Sepur Kluthuk Jaladara
Source: Facebook.com/Agenda SOLO (joeluluk)
Pernah lihat kereta lewat tengah jalan kota? Sepur Kluthuk Jaladara jawabannya!
Transportasi ini terbilang unik, karena masih digerakkan menggunakan tenaga uap. Sepur Klurhuk Jaladara melintas dari Stasiun Purwosari dan melewati jalan-jalan penting di Kota Solo, seperti Jalan Slamet Riyadi. Terlihat vintage, kereta ini pun sering dijadikan objek untuk berfoto ria.
Sayangnya, untuk merasakan pengalaman menaiki transportasi ini, Anda harus membuat pesanan terlebih dahulu pada Dinas Perhubungan Solo. Kemudian tarif yang dibebankan sendiri cukup besar, sekitar Rp 3.500.000 untuk dua gerbong yang berkapasitas total 80 kursi. Oleh karena itu, agar lebih hemat bila ingin naik kereta ini, Anda bisa mengajak rombongan sesuai total kursi.
Angkot
Source: jatengprov.go.id
Di Kota Solo masih ada angkot juga yang beroperasi. Ada dua jenis angkota, yaitu feeder yang sudah terintegrasi dengan Batik Trans Solo dan angkot konvensional. Keduanya berjalan berirama karena memiliki rutenya masing-masing. Untuk angkot feeder akan berhenti pada 185 titik dalam frekuensi 10 menit sekali. Kemudian angkot konvensional memiliki 9 trayek berbeda yang akan melayani perjalanan pulang-pergi. Hal yang membedakannya adalah jam operasional, dimana angkot konvensional bisa sampai pukul 10 malam.
Itu dia beberapa kendaraan menarik untuk mengelilingi Kota Solo. Selain itu, Anda mungkin bisa menyewa kendaraan pribadi jika ingin merasakan pengalaman yang lebih intimate bersama keluarga atau orang terkasih. Tentunya membuat perencanaan akomodasi jadi bagian penting keberhasilan sebuah liburan.
Comments:
Leave a Reply