Kenikmatan Unagi, Hidangan Popular Jepang yang Impor dari Indonesia


Source: unsplash.com/sati

Unagi menjadi bahan perbincangan di sosial media beberapa waktu lalu. Hidangan menggiurkan dari Negeri Sakura tersebut memang sangat terkenal. Dagingnya yang empuk dengan rasa yang umami, membuat unagi selalu jadi incaran di berbagai restoran, utamanya yang menyajikan makanan Jepang. Namun, ternyata masih ada yang salah sangka bahwa unagi adalah belut. Lebih jauh, ternyata habitat unagi sebenarnya bisa ditemukan di Indonesia. 

Unagi hidup memang memiliki bentuk yang panjang, sekilas seperti belut, tetapi bukan. Unagi merupakan ikan sidat, salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar. Bentuknya memang panjang, ukurannya lebih besar daripada belut. Selain itu, ada karateristik lain yang bisa membedakannya dari segi aroma, tekstur daging, hingga rasanya. 

Jenis sidat yang sering diolah menjadi hidangan Jepang ialah Anguilla marmorata dan Anguilla bicolor. Tidak perlu jauh-jauh sampai ke Jepang, di Indonesia, budidaya sidat sudah berjalan. Tepatnya di kawasan Cilacap, masyarakat telah mengembangkan usaha sidat hingga ke taraf ekspor. Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja menjadi desa pertama yang mendapatkan julukan kampung sidat. 


Source: The Heriloom Pantry

Pembudidayaan sidat pastinya tidak mudah. Habitatnya berada di sungai, sehingga daerah yang memiliki banyak aliran sungai biasanya memang dimanfaatkan untuk budidaya sidat. Sidat yang bisa dipanen harus memiliki berat antara 250-400 gram. Kemudian untuk menghasilkan sidat berkualitas ekspor, lingkungan jadi faktor penting keberhasilannya. 

Nyatanya, permintaan unagi dari Cilacap ini begitu tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sidat-sidat ini berubah jadi hidangan unagi lezat yang kaya akan gizi. Dalam unagi terkandung berbagai zat, seperti protein, vitamin, dan ragam mineral yang baik untuk tubuh. 

Unagi akan selalu ada di restoran yang mengusung konsep japanese dish. Harganya bervariasi, ada yang ramah di kantong ada juga niat menguras rekening. Menikmati unagi lebih lezat bersama makanan-makanan pendamping lain, misalnya miso sup, salad hijau, edamame, dan umaki. 

Tidak semua yang kelihatan mahal dan mewah berasal dari luar negeri. Seperti unagi, yang ternyata budidaya bahan dasarnya ada di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa sumber daya alam di negeri sendiri begitu kaya. Sidat pun bisa diolah secara mandiri di rumah dengan variasi resep. Jadi, unagi bisa dicicip oleh semua orang tanpa harus jauh-jauh ke Jepang.  

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...