Source: Google Picture/Am Dreamer
Ada kuliner unik yang bisa ditemui di tengah ramainya Pasar Palmerah, Jakarta Pusat. Namanya Soto Goreng Bang Ateng, salah satu kuliner meleganda yang telah berdiri setidaknya selama 2 dekade lamanya. Kedai sederhana ini ada di dalam pasar, tepatnya di lantai satu blok BKS. Tempatnya diapit ruko-ruko, tapi tetap terlihat karena sehari-harinya selalu ramai.
Dikutip dari Kompas, menu soto goreng sebenarnya ada karena iseng belaka. Inspirasi dari Ateng selaku pemilik berasal dari tongseng. Namun, daging yang digunakan diolah kembali dan nantinya disiram menggunakan kuah soto tangkar. Hal inilah yang membuat soto goreng punya sisi nyentrik tersendiri, berbeda dengan soto-soto lainnya.
Diberi nama soto goreng karena daging memang harus digoreng terlebih dahulu menggunakan minyak panas. Kemudian, daging bisa disajikan bersama komponen lain seperti sambal, kecap, dan acar timun. Tidak hanya daging, pengunjung bisa meminta bagian lain, seperti paru dan babat.
Source: Google Picture/Martinus Halim
Kelezatn soto goreng ini pun telah melanglang buana hingga luar kota. Terbukti dari pengunjung yang beragam, mulai dari masyarakat biasa sampai pejabat, menjadikan soto goreng sebagai hidangan. Tidak sampai situ, banyak juga food vloger yang datang untuk meliput kedai milik Ateng ini, walaupun kin sudah tidak dikelola langsung oleh Ateng.
Dari segi tekstur tentunya begitu menarik. Pasalnya daging yang sudag digoreng tersebut akan menjadi lunak dan lebih medok setelah tersiram kuah. Ditambah dengan asam acar serta pedasnya sambal. Diberi perasan jeruk nipis akan memberikan citarasa kesegaran yang semakin menggoda.
Harga satu porsi untuk soto goreng dimulai dari Rp 26.000. Pengunjung bisa memilih menggunakan nasi atau tidak. Selain itu, ada menu-menu lain yang bisa dijadikan alternatif, seperti soto mi, soto daging biasa, dan soto betawi.
Soto Goreng Bang Ateng buka setiap hari, sejak pagi pukul setengah sepuluh sampai empat sore. Ada cabang lain juga di kawasan Semanggi yang buka pukul sepuluh sampai dua siang. Anda bisa mengunjungi salah satunya jika berkunjung ke Jakarta.
Comments:
Leave a Reply