Berbagai Kuliner Khas Jawa Barat Ini Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda


(FOTO: instagram/@leuwi.asri)

Jawa Barat yang beberapa daerahnya masih sangat erat akan kearifan lokalnya, baik kesenian maupun budaya termasuk sajian kuliner yang dihadirkan.

Mungkin sebagian dari anda masih asing dengan kuliner ini, padahal kuliner khas Jawa Barat ini sudah tetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2022.

Ditetapkannya sebagai WBTB merupakan komitmen Pemerintah, mengingat potensinya yang sangat besar, maka perlu adanya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan pelaku kuliner yang juga merupakan tujuan dari Pemerintah Jawa Barat.

Lalu apa saja Kuliner yang merupakan Warisan Budaya Tak Benda.

Mochi

(FOTO: instagram/@boluamor)

Kuliner ini berasal dari Sukabumi Jawa Barat, dan terbuat dari beras ketan. Mochi merupakan kuliner berbentuk bundar dan sebesar biji kelereng. Mochi awal kemunculannya ternyata sudah ada saat zaman penjajahan Jepang di Indonesia. Saat ini Mochi sudah dikenal oleh masyarakat luas, dan menjadi oleh-oleh terkenal di Sukabumi.

Galendo

(FOTO: instagram/@lia6486)

Kuliner ini berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Untuk rasanya sendiri bercita rasa manis, Galendo dterbuat dari saripati minyak kelapa. Dimana sari pati minyak kelapa ini membutuhkan proses yang cukup lama. Ini diawali dari ratusan butir kelapa yang dikupas, parut, dan saring, barulah setelahnya akan menghasilkan saripati.

Bubur Suro

(FOTO: instagram/@sovi_alhaddar)

Makanan ini asli merupakan khas Cirebon, tepatnya berada di kawasan Utara Jawa Barat. Bubur Suro terbuat dari santan, beras, dan ditambah lauk seperti ayam goreng, ikan asin, dan ikan jambal. Sajian makanan yang satu ini sangat lekat dengan budaya Cirebon, bahkan banyak dihidangkan saat prosesi selamatan.

Adapun nama Suro berasal dari Tahun Baru Islam 1 Muharram yang dalam Bahasa Jawa dikenal dengan 1 Suro. Karena Bubur Suro juga digunakan saat perayaan Tahun Baru Islam.

Empal Gentong

(FOTO: instagram/@hublifejakarta)

Masih dari Cirebon, Empal Gentong merupakan kuliner khas Jawa Barat yang terbuat dari daging kerbau yang dimasak di dalam genting tanah. Adapun proses masak menggunakan Kayu Asam, dimasaknya pun cukup lama. Pertama kali Empal Gentong muncul pada tahun 1950-an dan berada di Desa Battembat.

Dodol Ketan Kasepuhan

(FOTO: instagram/@lindamardalina)

Kuliner khas Jawa Barat ini selalu disajikan dalam acara besar Hiburan Rakyat, termasuk acara adat atau pesta rakyat yang dalam gelarannya selalu menghadirkan Dodol Ketan Kasepuhan sebagai hidangan. Adapun acara yang paling terkenal yakni Seren Taun yang diadakan setiap tahunnya.

Comments:

Leave a Reply

you may also like