Taklukan Lautan Pasir Bromo, Yamaha STSJ Beri Kiat Hadapi Jalur Berpasir


Malang, Jatim - Kegiatan bLU cRU Adventure Ride yang diadakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada tanggal 17 - 18 Agustus 2023, sejatinya menjadi momen uji ketangguhan WR 155 R dalam menaklukan berbagai medan jalan yang ekstrem. Hal tersebut setidaknya tergambarkan oleh awak media dan komunitas yang mengikuti kegiatan ini, dimana mereka diajak untuk menerabas hutan serta jalur perbukitan yang naik-turun, hingga hamparan lautan pasir khas Bromo yang kerap menyulitkan untuk dilewati.


Maka tidak heran jika kegiatan trabas kali ini begitu menguji keterampilan berkendara para peserta terutama saat melintasi medan jalan yang berpasir. Pasalnya, tanpa teknik yang tepat ban motor menjadi mudah ambles dan tidak jarang membuat pengendara terjatuh. Oleh sebab itu, penting bagi para penghobi motor off road untuk memahami cara berkendara di atas permukaan jalan berpasir. 


"Aktivitas bLU cRU Adventure Ride tidak hanya menjadi sarana bagi awak media dan komunitas untuk menjajal ketangguhan motor WR 155 R dalam menaklukan jalan pegunungan Bromo yang terkenal ekstrem, namun juga menjadi ajang untuk menguji keterampilan berkendara mereka dalam melibas trek yang didominasi pasir. Oleh karenanya, Yamaha STSJ ingin membagitan tips cara berkendara motor off road yang tepat saat melintas di jalanan berpasir baik dari segi persiapannya, riding position, hingga cara pengoperasian motor itu sendiri," ungkap William Saputra, Manager Promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).


Berikut adalah beberapa tips cara berkendara off road di atas jalanan berpasir bagi para pengguna motor sport dual purpose.


1. Persiapkan Kondisi Motor

Sebelum memulai kegiatan trabas, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keadaan motor dalam kondisi yang prima. Contohnya seperti komponen ban, pastikan kembangannya masih tebal dan jika perlu kurangi tekanan angin untuk meningkatkan cengkraman ke permukaan jalan yang berpasir. Selain ban, beberapa piranti penting lain yang harus dicek adalah kampas kopling, kampas rem dan juga suspensi. Pasalnya, piranti-piranti tersebut memiliki peran penting dna bekerja lebih keras saat motor sedang trabasan. 


2. Postur Berkendara

Berkendara di medan off road seperti pasir, tentunya berbeda dengan jalan aspal sehingga perlu pemahaman soal postur bekrendara yang benar. Saat melintasi jalan berpasir yang bergelombang, posisi berkendara yang baik adalah berdiri dari jok dan kedua kaki menjepit motor dengan kuat (knee grip) untuk menjaga stabilitas. Kedua tangan pun harus rileks saat memegang stang kemudi agar mudah mengkontrol motor. 


3. Perhatikan Kecepatan 

Ketika berada di jalan berpasir, usahakan agar bukaan gas tetap konstan dan stabil guna mencegah ban ambles. Apabila berada dalam kondisi ban yang terjebak di pasir, tambah bukaan gas sehingga ban tidak tertimbun pasir dan dapat berjalan seperti biasa. 


4. Perhatikan Pengereman

Hindari melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking saat melintas di jalanan pasir karena dapat menyebabkan ban mudah slip dan ambles. Jika ingin mengurangi kecepatan sebaiknya dilakukan dengan menutup gas terlebih dahulu. Jika dirasa masih kurang, tambah lagi dengan pengereman ban belakang dan depan secara halus atau perlahan.


5. Jaga Jarak Aman

Poin penting lainnya saat melakukan trabas di jalur berpasir seperti Bromo adalah dengan menjaga jarak dengan pengendara lainnya. Karena jika terlalu dekat, jarak pandang dapat berkurang akibat debu yang berterbangan di udara. Selain itu, menjaga jarak aman juga bisa meminimalisir resiko kecelakaan beruntun akibat menabrak kendaraan yang ada di depan.


6. Fokus dan Tenang

Tiap pengendara sepeda motor wajib untuk mejaga fokus dan ketenangan selama berkendara. Sering kali pengendara yang tidak fokus dan panik dapat menyebabkan kecelakaan yang lebih fatal. Hal ini juga berlaku bagi pengendara off road maupun on road. 


Selain tips di atas, Yamaha WR 155 R juga telah dilengkapi dengan beragam fitur superior dikelasnya yang siap menemani perjalanan pengendaranya. Dibekali dengan tipe suspensi telescopic yang panjang dengan diameter 41 mm sehingga memiliki daya redam yang baik ketika menghadapi medan off road. Kapasitas tangki sebesar 8,1 L kian mendukung para pengendara untuk berjelajah lebih jauh menggunakan WR 155 R. Bermanuver kian mudah, karena desain jok WR 155 R telah menggunakan desain YZ sehingga lebih stylish dan memudahkan pengendara dalam menghadapi kondisi jalan. 


Yamaha WR 155 R dibanderol dengan harga Rp 42.144.000 OTR Surabaya. Informasi lebih lanjut terkait spesifikasi unit dapat dilihat melalui website resmi WWW.Yamaha-STSJ.Com


***

Comments:

Leave a Reply

you may also like