Benarkah Orang Dewasa Juga Bisa Tantrum? Yuk Kenali Gejalanya!


Sobat Glamours pastinya sudah tidak asing dengan kata “Tantrum”? Tantrum sendiri merupakan ledakan emosi yang terjadi karena kesulitan mengungkapkan keinginan dan kebutuhan dengan kata-kata yang biasanya dilakukan oleh anak-anak. Umumnya, tantrum pada anak-anak ditandai dengan menangis, menjerit, berteriak, atau membangkang. Namun ternyata hal yang sama mungkin terjadi pada orang dewasa.


Dilansir dari Hello Sehat, tantrum pada orang dewasa adalah saat Anda kesulitan mengontrol emosi negatif sehingga kehilangan kendali atas emosinya, sehingga tidak dapat menenangkan diri. Hal ini dapat melibatkan pergolakan emosional karena frustrasi atau kemarahan. Dalam beberapa kasus, tantrum pada orang dewasa juga mungkin berhubungan dengan kondisi kesehatan mental, termasuk gangguan kepribadian.


Tindakan dari tantrum yang terjadi pada orang dewasa bisa berupa tindakan verbal, fisik, atau keduanya. Orang yang tantrum mungkin akan berteriak, memaki, membanting pintu, menendang, atau melempar benda atau bahkan diam dan silent treatment. Hal ini berarti tantrum pada orang dewasa mampu menjadi manipulasi terhadap orang sekitarnya.

Tantrum Adalah Kondisi yang Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Source: Pinterest

Agar Anda terhindar dari tantrum tersebut terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk menanganinya, salah satunya dengan manajemen emosi (anger management). Berikut ini adalah beberapa tips manajemen emosi untuk menangani tantrum, yuk simak dengan baik Sobat Glamours!


  1. Temukan pemicunya. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tahu apa yang memicu kemarahan Anda. Kemudian mencari solusi untuk meredakannya dan menentukan strategi yang tepat untuk mencegahnya.
  2. Tenangkan pikiran. Saat marah, orang cenderung berpikir secara berlebihan, tidak rasional, dan tidak memikirkan konsekuensi atas tindakan atau perkataannya. Hal tersebut akan membuatnya mudah mengucapkan kata-kata kasar yang semakin memperkeruh kondisi.
  3. Relaksasi. Teknik relaksasi yang paling mudah adalah mengatur pernafasan dan mengingat hal menyenangkan untuk meredam dan menghilangkan emosi. Sehingga pikiran akan relax dan damai.
  4. Personal time. Meluangkan waktu untuk menyendiri atau menjaga jarak dari orang lain selama beberapa saat juga bisa menjadi cara untuk mengatasi tantrum. Hal ini perlu karena terkadang lingkungan atau orang-orang di sekitar Andalah yang membuat Anda kesal, sedih, atau kecewa.
  5. Berbagi Emosi. Secara tidak sadar curhat kepada orang terpercaya merupakan sarana untuk berbagi emosi. Jika Anda memiliki orang yang mengerti dan selalu bisa menenangkan Anda, maka menceritakan hal yang membuat Anda marah.


Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk Anda, orang dewasa yang mengalami tantrum. Namun jika masih sulit ditangani sebaiknya konsultasikan dengan psikolog. Psikolog akan membantu Anda mencari tahu apa akar permasalahan yang menyebabkan Anda mengalami tantrum. 


Comments:

Leave a Reply

you may also like