Mengenal Apa itu Cancel Culture dari Lingkungan Terdekat dan Imbasnya untuk Kesehatan Mental



Halo, Sobat Glamours! Kalian pasti sudah nggak asing lagi dengan istilah "Cancel Culture," yang sempat menjadi pembicaraan hangat di dunia maya. Apa sih sebenarnya Cancel Culture itu? Bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan mental kita? Yuk, kita kupas tuntas di artikel ini!

Apa Itu Cancel Culture? Cancel Culture, atau budaya pembatalan, adalah tren di mana seseorang atau sesuatu dikecam secara sosial oleh masyarakat, biasanya melalui media sosial. Alasannya bermacam-macam, mulai dari tindakan kontroversial hingga pernyataan yang dianggap tidak etis. Praktik ini seringkali membuat seseorang atau sesuatu dikecualikan dari dukungan publik.

(FOTO: pexels)

 

Dampaknya Terhadap Kesehatan Mental:

  1. Tekanan Psikologis: Bagi banyak orang yang menjadi sasaran Cancel Culture, tekanan psikologisnya bisa sangat besar. Merasa dikecam dan diisolasi secara sosial dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

  2. Fear of Expression: Cancel Culture juga bisa menciptakan ketakutan untuk berbicara terbuka. Beberapa individu mungkin merasa takut mengemukakan pendapat karena takut akan respon negatif dari masyarakat.

  3. Ketidakpastian Mental: Tidak tahu kapan dan bagaimana Cancel Culture bisa menyerang membuat banyak orang hidup dalam ketidakpastian mental. Ini dapat merusak rasa percaya diri dan stabilitas emosional.

Bagaimana Menghadapinya:

  1. Berempati: Sebelum menghakimi seseorang secara online, cobalah untuk memahami konteks dan niat di balik pernyataannya.

  2. Pentingnya Edukasi: Edukasi mengenai dampak psikologis dari Cancel Culture dapat membantu kita semua menjadi lebih bijaksana dalam berinteraksi online.

  3. Pembicaraan Terbuka: Membuka ruang untuk berdiskusi secara terbuka dan menghargai keragaman pendapat dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat.


(FOTO: pexels)

 

Cancel Culture bisa menjadi pedang bermata dua. Sementara memang ada tindakan yang perlu direspons dengan tegas, kita juga perlu memahami bahwa kesehatan mental setiap individu penting. Jangan sampai tindakan-tindakan kita yang mengundang perhatian banyak orang namun mengarah pada konteks negatif, salah satunya perilaku tidak terpuji yang berimbas pada tekanan sosial. Kondisi dimana kamu mendapat ancaman dan penolakan bahkan dilingkungan sekitar.

Comments:

Leave a Reply

you may also like