Source: Google Picture/Ricky Santana
Julukan Kota Budaya tersemat manis untuk Yogyakarta. Bukan tanpa alasan, Yogyakarta memang memiliki ragam kebudayaan berbagai bentuk yang dilindungi dan dilestarikan. Salah satu diantaranya adalah Candi Gebang, sebuah candi yang ditemukan pada ketinggian 179 mdpl. Uniknya, lokasi candi tersebut berada di area persawahan. Bentuknya memang tidak seperti candi lain yang besar nan megah, tetapi manfaatnya untuk perkembangan ilmu pengetahuan tentunya begitu besar.
Secara administratif, Candi Gebang berada di Dusun Gebang, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Ditemukan arca Ganesha pada candi tersebut, sehingga bisa diketahui bersifat Siwasitis. Bisa disimpulkan, Candi Gebang memiliki corak Hindu
Source: Google Picture/Jamal L
Candi Gebang ditemukan pertama kali padatahun 1939. Pertama kali peninggalan yang ditemukan ialah arca Ganesha. Kemudian, candi ini dipigar oleh Van Romondt setelah setahu. Selain arca, terdapat Nandiswara dan dua buah yoni di ruang candi serta di bawah arca.
Arsitektur pada Candi Gebang termasuk ke dalam klasik tua. Candi ini berbentuk tambun berukuran 5,35 x 5,35 meter, tinggi 8 meter, dengan satu ruangan saja. Terdapat arca-arca naturalis. Pada ambang pintu terlihat kala yang tidak memiliki rahang bawah, ciri khas dari gaya seni klasik tua.
Hal yang membuat Candi Gebang unik adalah lokasi penemuannya. Candi tua ini ditemukan di area persawahan. Demikian begitu faktanya, kawasan Candi Gebang cukup berpotensi dijadikan tempat wisata. Lingkungan Candi Gebang sudah dipercantik. Masyarakat umum bisa mengitari Candi Gebang dan sekitarnya, sekadar refreshing atau mencari informasi mengenai Candi Gebang.
Comments:
Leave a Reply