Periode Emas untuk Anak, Orang Tua Jangan Sampai Terlewat

Source: Unsplash.com/Thiago Cerqueira

Setiap orang memiliki periode emas atau golden age. Masa itu terjadi pada masa awal kehidupan seseorag yan meliputi 1000 hari pertama, terhitung dalam kandungan sampai anak mencapai 2 tahun. Masa begitu krusial untuk tumbuh kembang anak secara maksimal. Oleh karena itu, bagi orang tua harus memperhatikan waktu ini.

Golden age menjadi waktu yang penting bagi pertumbuhan anak. Perkembangan ini meliputi beberapa aspek  diantaranya fsik, kepribadian, pola perlaku, hingga emosi dari seorang anak. Jika anak tidak mendapatkan perhatian yang baik pada masa ini, dikhawatirkan akan memengaruhi tumbuh kembang yang kurang optimal. 

Pertumbuhan anak ketika memasuki masa emas sangatlah berpangruh bagi kehidupan anak di masa depan. Beberapa masalah akan timbul pada anak, seperti gangguan kognitif, stunting, keterlambatan berbicara ataupun perilaku. Peran orang tua sangat diperlukan dalam mengawasi tumbuh kembang anak. 

Source: Unsplash.com/Liana Mikah

Orang tua harus memperhatikan tumbuh kembang anak pada masa golden age. Terdapat lima jenis perkembangan yang akan terjadi, yaitu dimulai dari motorik kasar, motorik halus, kognitif, bicara, dan interaksi sosial. Kelima tahapan ini sebaiknya benar-benar berada dalam pengawasan orang tua. 

Peran orang tua tentu sangat besar ketika mendampingi tumbuh kembang anak, terutama pada masa golden age. Orang tua harus memiliki tutur kata dan sikap yang baik untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Orang tua dapat menyurahkan kasih sayang yang hangat pada anak, bersikap responsif, dan selalu memahami bahwa setiap anak unik serta memiliki keunikannya masing-masing. 

Di era modern ini, meskipun sibuk dengan bekerja, selakan sedikit waktu untuk mengajak anak bertinteraksi. Usahakan anak jangan sampai terpapar layar gadget terlalu sering. Gunakan waktu luang untuk mengajak anak bermain, berbicara, membaca, menyanyi, dan lain-lain. Jangan sampai masa golden age jadi terbuang sia-sia, sebab orang tua dan anak sendiri yang merasakan dampaknya di kemudian hari.