Source: Pixabay.com/CharlVera
Di era yang sudah serba maju, artificial Intelligence (AI) banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Teknologi AI begitu memudahkan banyak aktivitas. Di samping itu, cara akses AI sendiri cukup mudah di zaman serba ada ini. Tidak heran, jika AI kini kian popular di kalangan masyarakat.
AI menjelma sebagai sebuah trend yang kian digandrungi dari seluruh kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Penggunaannya setiap haripun meningkat. Tentu saja, pemanfaatan AI yang berlebihan justru akan berdampak sebaliknya. Bukan sebuah kemustahilan, AI memberikan efek buruk.
Beberapa efeknya akan dibahas di bawah. Yuk, baca!
Ketergantungan
Source: Unsplash.com/Alex Knight
Kemudahan yang diberikan AI pada manusia dapat memberikan ketergantungan. Aktivitas-aktivitas akan semakin gampang dijalani. Manusia menjadi biasa disuapi, sehingga kemampuan dasar akan hilang seiring berjalannya waktu.
AI memang bisa dimanfaatkan untuk beragam kegiatan, tetapi tetap harus dibatasi. Jika kerap dibantu AI, termasuk kegiatan yang mudah dan sederhana, manusia akan terus-menerus bergantung. Kemandirian akan terkikis, sehingga pada akhirnya manusia tidak akan bisa hidup sendiri tanpa adanya AI.
Risiko Kebocoran Data
Source: Unsplash.com/Ilya Povlov
Sebelum menggunakan AI atau aplikasi lain yang berkaitan, biasanya pengguna akan diarahkan untuk memasukan beberapa data, misalnya nomor ponsel, biodata, dan lain-lain. Hal ini patut diwaspadai karena data yang diberikan dapat bocor jika sistem keamanan dari penyedia AI tidak kuat. Semakin banyak AI digunakan, maka semakin banyak data yang akan tersebar. Jangan heran, jika nanti pengguna AI akan menerima berbagai pesan spam atau privasi yang diketahui oleh khalayak.
Informasi yang Kurang Valid
Source: pixabay.com/geralt
AI tetaplah AI, teknologi buatan manusia yang memiliki manfaat untuk memudahkan aktivitas. Orang kerap mencari informasi dari AI dan feedback yang diberikan cukup cepat, lengkap, dan terperincu. Namun, perlu diketahui, bahwa umpan balik yang diberikan AI juga diambil dari berbagai sumber. Banyaknya sumber yang digunakan dalm AI ini menyebabkan informasi sulit divalidasi, sehingga tidak terjamin kredibilitas maupun objektivitasnya. Oleh karena itu, walaupun AI dapat membantu menemukan informasi, manusia harus menelaah lagi dan memilahnya secara mandiri.
Penyebaran Hoax
Source: Unsplash.com/Hartono Creative Studio
Bukan hal yang tabu lagi jika AI sering digunakan untuk hal-hal negative, seperti penipuan. AI bisa memanipulasi banyak hal, mulai dari suara dan wajah. Saat ini orang dapat dengan mudah merubah satu suara menjadi suara orang lain atau menggunakan wajah orang lain yang ditempel pada foto tertentu. Bahkan hasilnya bisa dibilang sempurna, meskipun jika diperhatikan lebih detail, masih bisa dibedakan mana asli mana AI.
Menimbulkan Masalah Ekonomi
Source: Unsplash.com/Vardan Papikyan
Siapa sangka bila AI bisa menimbulkan masalah ekonomi di masa depan. Hal ini disebabkan karena kini banyak pekerjaan manusia yang bisa digantikan oleh AI. Sudah banyak perusahaan yang menggunakan AI untuk menyelasaikan sebuah tugas. Di samping itu, karena manusia sudah terlatih menggunakan AI, sehingga ditakutkan akan sulit untuk melakukan pekerjaan secaral riil.
AI memang mengubah kehidupan manusia. Kemudahan yang ditawarkan memang sangat membantu menyelesaikan pekerjaan mudah sampai sulit. Namun, harus diingat bahwa sesuatu yang instan tidak terlalu baik jika digunakan terus menerus.
Comments:
Leave a Reply