Source: Pixabay.com/Mondgesicht
Oatmilk atau susu oat bukanlah hal baru di dunia kuliner. Jenis susu yang berasal dari gandum ini kerap menjadi alternative bagi seseorang yang memiliki alergi terhdap laktosa, kacang-kacangan, maupun kedelai. Oatmilk sering digunakan sebagai campuran untuk kopi ataupun sereal. Terlepas dari eksistensinya saat ini, ternyata oatmilk punya kelebihan dan kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan untuk dikonsumsi.
Apa sajakah itu?
Kelebihan
Oatmilk terbuat dari gandum. Mengingat terbuat dari tumbuhan, oatmilk bisa dikonsumsi bagi orang-orang yang intoleran terhadap protein susu sapi, kedelai, dan kacang-kacangan lain. Dari segi produksi, susu jenis ini bisa dibilang ramah lingkungan karena 80% lebih sedikit dalam menyumbang emisi gas rumah kaca dibandingkan produksi susu sapi.
Oatmilk memiliki kandungan nutrisi yng baik untuk tubuh, diantaraya serat, kalsium, dan vitmin. Pada 240 ml susu oat, setidaknya dapat menyumbang 1,2 gram dari kebutuhan serat harian. Selain itu, susu oat mampu mengurangi kolesterol, sehingga baik untuk penderita penyakit jantung. Vitamin D yang terkandung di dalam oatmilk juga mendukung dalam menjaga kesehatan tulang.
Source: Pixabay.com/Moerschy
Kekurangan
Susu oat memang disinyalir memiliki kelebihan dan manfaat yang baik. Namun, di samping itu, jenis susu ini punya kekurangan tersediri, salahsatunya adalah kandungan kalorinya yang tinggi daripada susu almond ataupun sapi. Pembuatan susu oat sering kali ditambah menggunakan bahan aditif, dimana bahan ini bisa menjadi berbahaya pada kondisi-kondisi tertentu, misalnya pada penderita gangguan ginjal.
Kandungan gula atau maltose pada oatmilk juga cukup tinggi. Pembuatan oatmilk dengan penambahan enzim dapat merubahnya menjadi gula. Walaupun dapat meningkatkan gula darah secara cepat, tetapi konsumsinya harus dibatasi sebagai bentuk pencegahan. Dikutip dari Kompas, oatmilk bisa dikonsumsi dengan menu pendmaping lain seperti sereal.
Susu aot yang popular di kalangan anak muda memang memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Namun, di samping itu, ada faktor-faktor tertentu yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengonsumsinya. Terlepas dari hal tersebut, susu oat bisa jadi alternative bagi orang-orang yang punya alergi untuk jenis protein lain.
Comments:
Leave a Reply