Kondisi Microsleep, Sepele dengan Dampak yang Berbahaya



Pernah mengalami tidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat? Bisa jadi Anda mengalami Microsleep.

Microsleep merupakan kondisi dimana seseorang tiba-tiba tertidur dengan durasi yang pendek, yaitu sekitar 1-120 detik saja. Kondisi ini ditandai dengan sentakan kepala (sekaligus kode kalau memang ketiduran). Microsleep sendiri bisa dialami oleh siapa saja.

Seseorang yang mengalami Microsleep bisa disebabkan factor-faktor tertentu. Misalnya saja ketika melakukan pekerjaan yang sama terus menerus dan kurangnya waktu untuk istirahat. Waktu Microsleep bisa semakin lama bila seseorang sudah memasuki fase tidur yang sebenarnya.

Terkadang Microsleep bisa dikenali dengan beberapa tanda. Seseorang yang mengalami Microsleep biasanya akan diam dengan mata terbuka dan pandangan kosong, kepala terkantuk-kantuk, atau sering mengedipkan mata. Sebenarnya Microsleep sedikit memberikan keuntungan yaitu tubuh akan terasa lebih segar, meskipun memang tidak lama.

Microsleep sering disepelekan. Tentunya kondisi kesehatan ini akan berdampak buruk karena dapat terjadi dimana saja. Misalnya ketika Anda sedang berkendara, Microsleep yang dating tiba-tiba itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tidak ada yang bisa memprediksi Microsleep.

Untuk menghindari Microsleep, ada langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan. Pastinya yang paling utama adalah mencukup waktu beristirahat. Waktu istirahat secara normal berkisar 6-8 jam sehari. Kemudian jangan paksakan diri, bila memang sudah lelah dan mengantuk, lebih baik tidur sebentar dan berhenti beraktiviras.

Cara lain agar tubuh tetap terjaga dan tidak mengalami Microsleep adalah mengonsumsi kopi. Adanya kafein pada kopi akan meningkatkan detak jantung dan kewaspadaan. Atau langkah lain yang bisa ditempuh ialah melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat membuat terjaga, contohnya mengobrol, menyanyi, dan lain-lain.

Microsleep tidak menentu, terjadi dimana saja, dialami siapa saja, dan kapan saja. Anda sendiri yang mampu mengelola kesehatan diri dengan menerapkan pola hidup yang sehat dengan istirahat secara maksimal. Tubuh memiliki limitasi yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa dipaksakan.