Sering Di Cakar Kucing? Jangan Sampai Dibiarkan, Berikut Langkah Tepat Menanganinya!

Sobat Glamours siapa yang suka kucing dan memilikinya di rumah? Kucing merupakan hewan gemas yang mampu membantu menjadi stress release animal. Selain tingkahnya yang gemas kucing juga memiliki kepribadian yang unik dan beragam, ada yang sangat aktif, ada yang tenang dan kalem, ada juga yang sedikit galak.

Sebagai adopter atau keluarga yang mengurusnya, tentunya ada kala Anda pernah mengalami beberapa momen di cakar kucing dengan kuku yang panjang, jika tidak hati-hati dan segera ditangani, Anda bisa mendapatkan luka infeksi loh. Dilansir dari Hello Sehat, saat Anda dicakar kucing dan mendapatkan infeksi terdapat bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit cat scratch fever.

Namun Sobat Glamours tidak perlu khawatir, berikut ini terdapat beberapa tips untuk mengobati cakaran kucing pada tubuh Anda agar tidak infeksi. Simak pertolongan pertama dicakar kucing di bawah ini ya Sobat Glamours!

Luka Cakaran Ringan

Source: Google Image

Jika luka cakaran kucing hanya berupa luka gores dan cenderung tidak dalam, biasanya hal tersebut tidak berbahaya dan Anda bisa melakukan pengobatan sendiri di rumah.

Berikut adalah cara mengobati luka terbuka akibat cakaran kucing.

• Hentikan pendarahan bekas cakaran kucing dengan menekan luka selama beberapa saat.
• Tekan luka bekas cakaran kucing dengan perlahan dan hati-hati supaya memudahkan kotoran atau bakteri keluar dari dalam kulit.
• Setelah berhenti, segera bersihkan luka dengan air yang mengalir dan sabun. Biarkan air membasuh luka selama beberapa menit untuk menghilangkan bakteri ataupun kotoran lainnya dari kuku kucing.
• Keringkan kulit Anda dengan menggunakan handuk secara perlahan.
• Jika tidak ada sumber air, coba sterilkan luka dengan menggunakan cairan antiseptik tanpa alkohol.
• Oleskan krim antibiotik di area kulit pada tangan yang dicakar kucing untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Perhatikan juga aturan pakai yang tertera pada kemasan.
• Biarkan luka goresan terkena udara segar sehingga Anda tidak perlu membalut area tersebut. Namun, penting untuk memastikan agar luka tetap bersih.
• Meski luka sayatan terbilang ringan, Anda tetap disarankan untuk segera mencari pertolongan medis apabila mencurigai kucing yang mencakar Anda terinfeksi rabies atau penyakit menular lainnya.

Luka Cakar Berat

Source: Google Image

Jika Anda mendapatkan luka cakar yang cukup parah dalam dan bahkan menyobek kulit tubuh, hal pertama yang harus dilakukan adalah segera hentikan perdarahan dengan cara menekan luka tersebut menggunakan kain bersih dan kering. Setelah itu, segera periksakan luka akibat dicakar kucing ke dokter untuk perawatan lebih lanjut. Anda mungkin membutuhkan beberapa jahitan pada luka dan obat antibiotik oral untuk mempercepat pemulihan.

Sobat Glamours sekarang sudah tahu dan lebih waspada kan saat dicakar kucing? Tips tersebut bisa Anda terapkan saat mendapatkan luka ringan maupun berat. Pastikan Anda juga memantau terus luka yang Anda obati ya!