Saat memasuki usia remaja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, apalagi remaja merupakan masa yang tepat untuk pengembangan diri dan kompetensi. Di usia ini seseorang memiliki semangat dan energi yang penuh.
Namun di masa remaja juga cukup rentan mengalami banyak tekanan dan permasalahan. Masalah dihadapi antara lain bisa dengan teman, orang tua, atau diri sendiri.
Permasalahan tersebut tentu adalah hal yang wajar, apalagi setiap orang pasti memiliki permasalahan tersendiri.
Pada remaja dengan segala kompleksitasnya perlu diperhatikan agar tidak membiarkan masalah berlarut-larut hingga menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan mental, termasuk fisik.
Maka dati itu, penting untuk memahami dukungan Psikologis Awal yang bisa digunakan dalam membantu menjaga kesehatan mental remaja.
Dukungan Psikologis Awal (DPA) merupakan keterampilan sederhana untuk membantu diri sendiri atau teman anda menghadapi masalah maupun situasi sulit.
DPA bertujuan memberikan Dukungan sedini mungkin untuk mencegah dan mengurangi dampak negative dari suatu masalah.
Lantas cara seperti apa yang bisa kita lakukan dalam melakukan DPA pada Remaja?
(FOTO: pexels)
Dukungan Psikologis Awal Pada Remaja
Pertama anda bisa mengenali tanda-tanda seseorang butuh bantuan dan memberi perhatian. Tanda mereka sedang memiliki masalah antara lain murung, sedih, menyendiri, dan sebagainya. Jika sudah mengenali ciri-ciri tersebut, langkah selanjutnya memberi perhatian.
Anda bisa coba mendekati teman yang sedang bersedih dan menanyakan apakah dia sedang baik-baik saja atau tidak.
Setelahnya anda bisa dengarkan dengan penuh perhatian. Terus gali informasi yang sedang dialaminya, setelah dia sudah mulai terbuka. Disini anda harus menjadi pendengar yang baik. Beri respons positif atas kejadian atau masala yang dialami.
Anda juga harus menghindari respons negatif ataupun menghakimi yang sedang mengalami masalah Karena hal itu justru akan membuat anda semakin tertekan.
Comments:
Leave a Reply