5 Besar Negara Paling Bahagia di Dunia, Hidup Sejahtera Dijamin Negara!


Source: unsplash.com/Dari Dmitrenko

Di tahun 2025 ini, telah dirilis kembali beberapa negara yang dianggap memiliki tingkat bahagia paling tinggi di dunia. World Happiness Report telah menyoroti negara-negara di dunia selama setahun melalui berbagai factor, mulai dari kesejahteraan social, ekonomi, kesehatan, kebebasan pribadi, dan angka korupsi. Hasilnya tidak terlalu jauh berbeda dari tahun yang lalu, dimana negara di kawasan Eropa Utara atau Nordik menjadi penguasa puncak kebahagiaan.

Yuk, intip 5 negara teratas di dunia dengan tingkat bahagia paling tinggi versi World Happiness Report!

Finlandia

Source: unsplash.com/Alexandr Bormotin

Negara pertama yang berhasil mempertahankan gelarnya selama tujuh tahub berturut-turut dalam hal kebahagiaan adalah Finlandia. Padahal, Finlandia jadi negara yang minim akan sinar matahari, sebab di sana matahari baru terbit pada siang hari. Belum lagi ketika musim dingin, matahari akan terbenam lebih awal. Hal ini membuahkan tanda tanya di benak banyak orang, dimana sinar matahari sering dikaitkan dengan mood bahagia yang akan terbentuk.

Ternyata ada beberapa hal yang bisa membuat orang-orang di Finlandia merasa bahagia setiap harinya. Pertama adalah sifat yang peduli dengan diri sendiri. Walaupun faktanya orang-orang di daerah Nordik memang cenderung menutup diri dengan orang baru, mereka sangat aware dengan keadaan individu dan sekitarnya. Mereka akan saling mengulurkan tangan bila dibutuhkan, didukung pelayanan kesehatan dan social yang sangat memadai, tidak heran jika kehidupan mental di sana akan tetap stabil.

Kedua yaitu sedikitnya jam bekerja di Finlandia. Jika berpikir bahwa semakin banyak waktu bekerja akan semakin produktif, maka orang Finlandia berpikir sebaliknya. Jam kerja berbanding seimbang dengan waktu istirahat justru akan membuat pekerjaan jadi fokus. Hasilnya, pekerjaan atau proyek akan cepat sesuai deadline dengan kualitas maksimal.

Ketiga, orang-orang Finlandia tidak pernah memusingkan sebuah rencana. Jika suatu hal tidak terjadi sesuai rencana, maka bukan masalah. Mereka tidak akan memaksa mengadakan rencana lain, sebab yakin bahwa kejadian baik dan buruk memberikan dampak ke depannya. Terlebih, mereka tidak terpaku pada standar social media. Jadi, bisa dibilang hidup orang Finlandia ini legawa atau apa adanya.

Denmark

Source: unsplash.com/Rolands Varsberg

Selanjutnya, negara kedua yang memiliki tingkat kebahagiaan tertinggi di dunia adalah Denmark. Masih di kawasan Eropa Utara, tahun 2025 ini menjadi tahun kedua bagi Denmark menerima tittle tersebut. Namun, sebelumnya Denmark memang sudah sering bertengger di lima besar negara paling bahagia versi World Happiness Report.

Denmark punya beberapa factor yang menjadikannya sebagai negara bahagia di dunia. Negara ini punya kestabilan pemerintahan, korupsi yang rendah, dan akses social berkualitas. Bahkan dikatakan pendidikan dan kesehatan jadi poin utama yang digratiskan oleh pemerintahnya.

Majunya negara Denmark tentunya tidak luput dari sisi gelap. Denmark menjadi salah satu negara yang memiliki pajak tingg. Namun, masyarakat tidak keberatan untuk membayarnya karena yakin bahwa pajak rakyat akan digunakan kepentingan umum. Di lain sisi, pendapatan di Denmark pun cukup tinggi, yaitu sekitar 46 juta per bulannya.

Masyarakat Denmark sendiri memiliki kebudayaan unik yang menjadikannya dianggap begitu bahagia. Kebudayaan itu bernama hygge yang artinya perasaan aman, seimbang, dan harmoni. Orang-orang sagat menghargai kebersamaan dengan keluarga atau kerabat. Mereka tidak segan meluangkan banyak waktu untuk sekadar mengobrol dan menghabiskan hari.

Islandia

Source: unsplash.com/Jonny Auh

Berikutnya, negara yang konsisten menduduki dalam jajaran atas negara paling bahagia di dunia ialah Islandia. Selain itu, Islandia juga memiliki julukan negara paling damai dan paling aman di dunia. Sematan ini tentunya diberikan bukan tanpa alasan. Islandia memiliki factor tertentu, sehingga pantas menyandang gelar tersebut.

Tingkat kriminalitas di Islandia cenderung rendah. Rasa aman ini tanpa tertulis pun sudah dilaksanakan oleh masyarakat sejak dulu. Walaupun punya iklim yang buruk, masyarakat Islandi tidak takut untuk berjalan sendirian saat malam hari, meninggalkan rumah tanpa dikunci, bahkan membiarkan bayi tergeletak di luar rungan. Polisi di sana juga tidak membawa senjata, saking amannya negara tersebut.

Selain rasa aman, perasaan bahagia masyarakat Islandia turut didukung dengan kesejahteraan social yang tinggi. Mereka memiliki system social, kesetaraan gender, pendidikan, hingga kesehatan yang begitu mumpuni. Tidak ada aktivitas yang membeda-bedakan di sana, sehingga orang dapat merasakan segala hal dengan usaha yang sama.

Islandia adalah kota yang kecil dengan penduduknya tidak mencapai 400.000 jiwa. Jumlah ini berbanding terbalik dengan pendapatan per tahun yang tinggi dan sumber daya alam melimpah. Islandia memiliki lanskap indah dengan gunung berapi dan gletser yang menarik perhatian banyak wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Swedia

Source: unsplash.com/Linus Mimietz

Masih di kawasan Skandinavia, Swedia menduduki peringkat empat dalam negara paling bahagia di dunia. Mendapatkan tittle ini tentunya Swedia mencukupi kriteria tertentu untuk berada dalam list tersebbut. Di samping itu, semua elemen di Swedia turut mendukung kebahagiaan bagi masyarakatnya,

Masyarakat Swedia punya satu slogan yang cukup menarik, yaitu lagom yang artinya sedang-sedang saja. Dari slogan ini memberikan makna bahwa kehidupan dijalani apa adanya, tidak perlu berlebihan. Misalnya dengan menggunakan barang-barang secondhand. Di negara ini, orang-orang memilih membeli barang bekas karena dianggap efektif dan dapat membantu aktivitas social. Selain itu, adanya program seperti ini mampu mendukung penerapan ekonomi sirkular.

Situasi lingkungannya begitu aman. Semua bekerja dan bertindak sesuai norma, meskipun orang lokal dikatatkan lebih individual. Namun, mereka tidak melakukan kejahatan, menganggu, atau mencampuri orang lain. Hidup sederhana tanpa adanya tuntutan.

Pemerinth yang dapat dipercaya jadi aspek penting dalam kebahagaiaan sebuah negara. Swedia memang jadi negara kaya dengan tingkat pajak tinggi, tapi hal itu sebanding dengan keberadaan fasilitas yang dikembalikan pada rakyatnya. Akses pendidikan dan kesehatan gratis, cuti berbayar, sampai jaminan social sudah dicanangkan sejak dulu untuk memberikan kesejahteraan.

Belanda

Source: unsplash.com/Adrien Olichon

Posisi terakhir dalam lima besar negara paling bahagia versi World Happiness Report ditempati oleh Belanda. Negara kincir angina ini secara konsisten selalu masuk ke dalam peringkat atas dalam daftar negara terbahagia setiap tahunnya. Tahun ini pun Belanda mendapatkan skor total sebanyak 7.306.

Belanda memang dikenal sebagai salah satu negara kaya di dunia. Pendapatan perkapitanya bisa mencapai $74.500 setiap tahunnya. Standar kehidupan di Belanda pun jadi lebih tinggi, didukung dengan pembangunan infrastruktur, fasilitas umum, pendidikan, hingga kesehatan yang begitu mumpuni. Ilmu pengetahuan berkembang secara harmonis di Belanda. Riset-riset teknologi dalam berbagai bidang mampu menarik perhatian banyak investor untuk masuk ke negara ini.

Kualitas lingkungan di Belanda bisa dibilang jadi yang terbaik di dunia. Semuanya bersih, minim polusi dan sampah di jalanan. Penduduknya lebih memilih menggunakan transportasi umum dan sepeda. Air krannya bisa langsung diminum karena kebersihannya selalu dijaga. Isu lingkungan menjadi hal pokok pemerintah yang selalu dikaji setiap periodenya.

Belanda jadi negara jujukan bagi orang-orang yang ingin bekerja maupun mengenyam pendidikan. Pendapatan di Belanda sendiri rata-ratanya adalah 40 juta per bulan. Namun, living cost yang harus diperhitungkan pun harus sesuai karena di sana barang-barang tidaklah murah. Kemudian, fasilitas pendidikannya tidak perlu diragukan. Lembaga-lembaga pendidikan tinggi Belanda berhasil mencetak lulusan yang sudah mendunia.

Nah, itu dia lima besar negara paling bahagia versi World Happiness Report tahun 2025 ini. Kelima negara ini sudah dianggap layak dan memenuhi kriteria untuk jadi negara terbahagia, seperti pendapatann kerkapita, tingkat kesejahteraan, perekonomian, sampai kebebasan pribadi. Memang, negara-negara Skandinavia selalu jadi pemenang telak dalam hal ini.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia masuk ke dalam peringkat ke-83 dari 155 negara yang menjalani survey. Posisi ini berda di tengah, sehingga memberikan kesimpulan bahwa penduduk Indonesia berada pada status biasa saja. Mau dibilang bahagia, juga tidak, tapi kalau tidak bahagia juga tidak. Sedangkan di wilayah Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan nomor enam.

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...