7 Dessert Indonesia dengan Rating Tertinggi versi Taste Atlas!


Source: unsplash.com/Rizky Rahmat Hidayat

Nasi goreng, mi goreng, sate ayam, hingga rendang adalah nama kuliner yang terkenal hampir di seluruh negara. Savior dish ini pasti akan dicoba oleh para turis yang datang ke Indonesia. Makanan-makanan tersebut dianggap memiliki rasa khas, penuh rempah, dan meninggalkan kesan sejak suapan pertama. Hal inipun diakui dunia, salah satunya melalui situs kuliner terbesar, Taste Atlas. 

Ternyata, tidak hanya makanan berat yang menjadi primadona berbagai kalangan. Indonesia masih punya dessert atau makanan penutup yang tak kalah menarik. Beberapa di antaranya pun pernah diulas dalam Taste Atlas. 

Hidangan penutup dari Indonesia dikenal memiliki citarasa manis, gurih, dan kombinasi antara keduanya yang bersatu padu. Belum lagi aroma wangi dari rempah-rempah yang dicampur ke dalam adonan utama pembuatan dessert. Kuliner ini pun menjelma sebagai identitas dari Tanah Air di mata global. 

Yuk, cek 7 dessert Indonesia yang sudah dikenal di kancah internasional versi Taste Atlas!

Pisang Goreng

Source: unsplash.com/Bimo Agmi

Hidangan penutup pertama yang banyak disukai masyarakat global ternyata adalah pisang goreng. Makanan ini mendapatkan rating 4.4 dari total 5, hampir mendekati sempurna. Di Indonesia sendiri, pisang goreng sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Biasanya, pisang goreng akan disajikan bersma gorengn lain berteman teh atau kopi di waktu tertentu. 

Seperti namanya secara harfiah, pisang goreng adalah pisang yang digoreng. Pisang yang sudah matang akan dikupas, kemudian dicampur dengan adonan tepung terigu atau tepung beras, dan digoreng dalam minyak panas hingga warnanya berubah golden brown. Adonan biasanya akan dicampur dengan gula, sedikit garam, vanili atau kayu manis bubuk, dan baking powder. Ada yang membuat pisang goreng dengan cara mengiris pisang seperti bentuk kipas ada juga yang memotongnya dengan ketebalan sesuai selera. 

Pisang goreng terasa manis. Tekstur dari pisangnya akan menjadi lebih lunak, tapi tetap set. Sedangkan di luar ada lapisan tepung yang krispi nan gurih. Perpaduan sempurna yang dapat menggoyang lidah. 

Klepon

Source: Pinterest/World Voyage

Makanan berikutnya juga mendapatkan rating 4.4 dari 5 yaitu klepon. Hidangan penutup berwarna hijau dan berbentuk bulat ini ternyata mampu membuat banyak orang jatuh cinta. Perpaduan manis, gurih, serta kejutan yang diberikan terasa unik sekali. 

Klepon adalah makanan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, utamanya di Pulau Jawa. Ada juga yang mengenal klepon di Sumatera dan Sulawesi. Makanan ini punya warna khas hijau terang dengan balutan parutan kelapa. Klepon dibuat dari tepung ketan dan diisi gula merah. Kemudian dikukus hingga matang, baru digulingkan ke kelapa parut. 

Bulatan klepon sendiri sebenarnya punya rasa yang gurih khas ketan dengan wangi pandan. Lalu ketika masuk ke mulut, orang mendapatkan kejutan berupa letusan gula merah yang meluber. Rasanya manis, sangat pas berkombinasi dengan gurih kelapa. Teksturnya sendiri sangat menyenangkan dan ukurannya pas sekali makan. Tidak heran klepon banyak disukai. 

Odading

Source: Pinterest/Mutia Asfika

Istilah 'Odading Mang Oleh' pernah viral di Indonesia beberapa tahun lalu karena iklannya yang cukup nyentrik. Odading termasuk ke dalam olahan roti goreng yang berbentuk kotak. Kuliner dari Bandung ini mendapatkan rating 4.4 di Taste Atlas. Di Jawa Tengah juga ada menu serupa yang lebih dikenal dengan sebutan bolang-baling. 

Banyak yang percaya bahwa resep odading terinspirasi dari kuliner Eropa, oliebollen. Konsep antara odading dan oliebollen memang sama, yaitu adonan roti yang digoreng. Selain itu, odading juga berkembang di era kolonial. Namun, odading lebih disesuaikan karakter lidah masyarakat Indonesia. 

Odading dibuat menggunakan tepung terigu. gula, susu, ragi, dan telur. Adonan yang sudah jadi nanti akan dicetak menjadi persegi pipih. Adonan odading bisa digoreng menggunakan minyak panas. Bentuknya nanti akan mengembang. Bagian dalam mulai berongga dan bagian luar akan kecokelatan dengan tekstur garing. Rasanya manis, sedikit berminyak. Odading biasanya dijual bersama cakwe. 

Serabi


Source: Pinterest/stayhello

Dessert berikutnya yaitu serabi. Kuliner ini termasuk kebudayaan kuno karena diduga sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Serabi berkembang baik di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Salah satu yang terkenal adalah serabi 'Notosuman' yang ada di Surakarta. Di Taste Atlas, serabi mendapatkan rating 4.3 dari 5. 

Serabi atau surabi memiliki bentuk pipih. Warnanya putih karena dibuat menggunakan tepung beras atau cokelat karena campuran gula jawa. Cara memasak serabi juga cukup menarik karena menggunakan wajan tanah liat. 

Serabi original lumrahnya mirip kue apem dengan pinggiran yang lebih kering. Di era modern, serabi bisa diberi toping bermacam-macam, bahkan ada yang memberi toping sambal dan daging. Serabi matang yang siap dihidangkan biasanya akan dilipat atau digulung. Pengemasan serabi menggunakan daun pisang agar terlihat cantik dan wangi. 

Kue Putu

Source: Pinterest/Widya

Kue putu ternyata tidak hanya popular di Indonesia, tapi dikenal hingga manca negara. Kue yang terkenal karena suara khas penjualnya ini memang punya karakter yang berbeda dari kue-kue lain. Lumrahnya kue putu ada yang berwarna hijau dan putih. 

Kue putu ayu kerap dijajakan secara keliling. Penjual kue putu akan menggunakan suara dari uap tempat mengukus kue, itulah yang jadi keunikan tersendiri. Kue ini dibuat dari tepung beras yang dikukus. Namun, tepung beras memang tidak diuleni sampai kalis, tetapi dibiarkan lebih kasar dan terpisah-pisah. Tepung beras akan dikukus kembali menggunakan bambu. Jika sudah matang sempurna, kue putu punya tekstur lembut yang nikmat. 

Kue putu ayu bercitarsa gurih dan manis. Gurih berasal dari tepung beras dan manis berasal dari isian gula merah. Warna cokelat di tengah-tengah memberikan aksen yang lebih ayu. Lalu, kue putu akan ditaburi parutan kelapa, gula pasir, atau butiran tepung beras. 

Es Teler

Source: Pinterest/kureapun

Ada yang sering minum es teler? Minuman asal Indonesia ini cukup popular di dunia manca. Bahkan ada satu brand yang sudah berhasil membuka cabangnya di negara-negara tetangg. Dari namanya saja sudah terbayangkan kesegaran yang akan membuat teler. Sedangkan tampilannya yang ramai begitu menggiurkan. 

Es teler bukan sesuatu yang memabukkan, karena ahan utamanya adalah buah-buahan. Isian es teler di antaranya adalah alpukat, nangka, dan kelapa muda. Terkadang diberi jeli, mutiara sagu, atau cincau. Buah-buah ini akan dicampur kental manis serta disiram santan kental. 

Hal pertama yang akan dirasakan ketika berhadapan dengan es teler adalah aroma semerbak dari nangka. Tekstur alpukat yang lembut beradu dengan komponen lain, begitu pecah dimulut. Rasanya manis nan legit, apalagi santan dimasak kental, sehingga menyerupai krim. Es akan menambah kesegaran dalam seporsi es teler. 

Kue Ape

Source: Pinterest/Widya

Satu lagi dessert yang mendapatkan rating cukup tinggi di Taste Atlas adalah kue ape dari Jakarta. Kue ini sebenarnya mirip serabi, hanya saja bagian tengahnya lebih kecil daripada pinggirannya. Warna aslinya hijau, tapi sekarang kue ape sudah ditawarkan dengan berbagai variasi. 

Kue ape dibuat dari tepung terigu dan susu. Cara memasaknya hampir sama dengan panekuk, yaitu menggunakan teflon. Bagian pinggirannya memang lebih tipis dan kering, sehingga menambah tekstur dari hidangan tersebut. 

Kue ape punya rasa manis dan gurih. Aroamanya wangi karena mendapatkan campuran pandan. Kue ape jadi kuliner popular, terutama di tempat asalnya. Siapa sangka, kue tradisional ini berhasil mendapatkan rating 4.2 di Taste Atlas. 

Nah, itu dia 7 makanan penutup dengan rating terbaik di Taste Atlas. Sebenarnya masih ada kuliner lain yang tidak kalah menarik. Jelaskan, kuliner dair negara manapun pasti lezat, unik, dan layak untuk diapresiasi. 

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...