Cek! 4 Film dengan Penghargaan Terbanyak di FFI 2025


Source: instagram.com/festivalfilmid

Festival Film Indonesia (FFI) 2025 baru sudah saja digelar dengan meriah di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada Kamis, 20 November 2025 kemarin. Deretan sineas yang berkecimpung di dunia perfilman turut hadir. Beragam nominasi dan pengumuman pemenangpun turut dibacakan dengan serentak pada hari yang sama. 

Dari sekian banyak nominator, hanya satu judul film yang keluar sebagai pemenangnya. Pemilihan pemenang ini dilakukan oleh para juri terpilih yang ahli dalam bidang masing-masing. Beberapa film ada yang disebut lebih dari satu kali dalam beberapa nominasi. Tentunya hal ini jadi pencapaian yang membanggakan untuk para penggiat sinema Indonesia. 

Yuk, simak selengkapnya deretan film dengan penghargaan terbanyak di FFI 2025!

Pengepungan di Bukit Duri dengan 5 Penghargaan

Source: Google Image

Film pertama yang banyak disebut pada malam penghargaan piala citra FFI 2025 adalah 'Pengepungan di Bukit Duri.' Selain itu, film garapan Joko Anwar ini memang mendapatkan nominasi paling banyak dari berbagai sektor. Total ada lima penghargaan yang dbawa pulang melalui kisah kerusuhan kota yang membabi buta. Sebelumnya, film ini juga dinominasikan sebagai Film Panjang Terbaik. 

Lima penghargaan 'Pengepungan di Bukit Duri' didapatkan dari dua belas nominasi yang diberikan. Serangkaian penilaian ini pun dilakukan oleh juri kompeten. Kategori pertama adalah kategori Penata Musik Terbaik (Aghi Narottama), kemudian Pengarah Sinematografi Terbaik (Ical Tanjung, I.C.S), Penata Efek Visual Terbaik (Abby Eldipie, Kalvin Irawan, Qanary Studio, LMN Studio, Gajafx & Noe2 Visual Effects), Penata Rias Terbaik (Novie Ariyanti), serta tidak ketinggalan Omara Esteghlal sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik. 

Sore: Istri dari Masa Depan dengan 4 Penghargaan

Source: Google Image

Film 'Sore: Istri dari Masa Depan' menjadi salah satu judul yang digadang-gadang akan merajai FFI 2025 ini. Dari set cerita yang begitu cantik, ditambah alur menyentuh, juga akting para pemainnya, film karya Yandy Laurens ini layak mendapatkan tujuh nominasi. Di samping itu, popularitas 'Sore: Istri dari Masa Depan' sendiri mendapatkan banyak pujian dari berbagai elemen masyarakat. 

'Sore: Istri dari Masa Depan' berhasil meraih empat penghargaan bergengsi dalam FFI 2025 ini. Pernghargaan pertama diraih oleh Yandy Laurens sebagai Sutradara Terbaik. Dedikasinya dalam membangun setiap potongan plot, dari series menjadi film layar lebar, begitu mengesankan. Lalu, penghargaan berikutnya didapatkan Sheila Dara sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik. Pada tahun sebelumnya, istri Vidi Aldiano tersebut juga meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik melalui 'Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.' Penghargaan selanjutnya diaraih melalui kategori Pencipta Lagu Tema Terbaik oleh Gerald Situmorang, Iga Massardi, dan Asteriska. Terakhir, film ini mendapatkan penghargaan lewat kategori Penyunting Gambar Terbaik oleh Hendra Adhi Susanto. 

Pangku dengan 4 Penghargaan

Source: FFI 2025

'Pangku' merupakan judul film Indonesia baru yang kini sedang banyak diperbincangkan. Rilis tanggal 6 November lalu, karya perdana Reza Rahadian ini berhasil menyita perhatian publik melalui jalan ceritanya yang unik dan eksentrik. Sebelum rilis pun, 'Pangku' sudah diputar dan mendapatkan penghargaan melalui ajang perhelatan di Busan, Korea Selatan. Di FFI 2025, 'Pangku' mendapatkan 7 kategori. 

Penghargaan pertama diraih oleh Christine Hakim dalam kategori Pemerean Pendukung Perempuan Terbaik. Nama Christine Hakim sendiri bukan nama baru di industri hiburan dengan ratusan judul yang sudah dibintangi sejak masa muda. Kemudian, penghargaan berikutnya diberikan melalui kategori Penulis Skenario Asli Terbaik untuk Reza Rahadian dan Felix K. Nesi. Terakhir yang paling gong, 'Pangku' berhasil keluar sebagai Film Panjang Terbaik dalam perhelatan piala citra tahun ini. 'Pangku' juga mendapatkan penghargaan Pengarah Artstik Teraik untuk Eros Eflin. 

Rangga & Cinta dengan 3 Penghargaan 

Source: medcom via RRI.com

Satu lagi film baru yang jadi buah bibir masyarakat adalah 'Rangga & Cinta.' Film ini merupakan reborn dari 'Ada Apa dengan Cinta' yang rilis tahun 2000-an awal. Walaupun jalan ceritanya hampir sama, tetapi konsep yang dibawakan jauh lebih padat dan berwarna. Film ini digarap dengan apik, sesuai pengalaman remaja masa kini, dan dibalut menggunakan musikalitas yang nikmat di dengar. Dalam FFI 2025, film ini mendapatkan 3 penghargaan melalui kategori pilihan penonton. 

'Rangga & Cinta' keluar sebagai pemenang dalam kategori Film Pilihan Penonton Penghargaan Nya' Abbas Akub. Kemudian dua pemeran utamanya, masing-masing mendapatkan penghargaan Aktor Pilihan Penonton Penghargaan Rachmat Hidajat untuk EL Putra Sarira dan penghargaan Aktris Pilihan Penonton Penghargaan Mieke Dijaja untuk Leya Princy. Penghargaan ini pun jadi pencapaian baru milik 'Rangga & Cinta.'

Selain penghargana yang didapatkan oleh empat judul film di atas, masih ada penghargaan lain yang diberikan pada penggiat film Indonesia. Begitu banyak warna dalam dunia sinema Indonesia yang layak untuk diapresiasi. Setiap kisah yang divisualisasikan melalui proses panjang, memberikan aroma baru di ranah hiburan. Membuktikan bahwa kualitas film di Indonesia terus berkembng dari masa ke masa.

Cek daftar pemenang FFI 2025 selengkapnya di bawah!

Film Cerita Panjang Terbaik - Pangku

Sutradara Terbaik - Yandy Laurens (SoreL Istri dari Masa Depan)

Pemeran Utama Perempuan Terbaik - Sheila Dara (Sore: Istri dari Masa Depan)

Pemeran Utama Pria Terbaik - Ringgo Agus Rahman (Panggil Aku Ayah)

Penata Suara Terbaik - Ridho Fachri & Indrasetno Vyatrantra (Home Sweet Loan)

Pencipta Lagu Tema Terbaik - Gerald Situmorang, Iga Massardi, Asteriska (Terbuang dalam Waktu - Sore: Istri dari Masa Depan)

Penata Musik Terbaik - Aghi Noarottama (Pengepungan di Bukit Duri)

Film Dokumenter Panjang Terbaik - Tambang Emas Ra Ritek (Alvina N. A)

Film Dokumenter Pendek Terbaik - Sie (Yosef Levi)

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik - Widya Arifianti & Sabrina Rochelle (Home Sweet Loan)

Penulis Skenario Asli Terbaik - Reza Rahadian & Felix K. Nesi (Pangku)

Pengarah Sinematografi Terbaik - Ical Tanjung, I.C.S (Pengepungan di Bukit Duri)

Pengarah Artistik Terbaik - Eros Eflin (Pangku)

Penyunting Gambar Terbaik - Hendra Adhi Susanto (Sore: Istri dari Masa Depan)

Penata Efek visual Terbaik - Abby Eldipie, Kalvin Irawan, Qanary Studio, LMN Studio, Gajafx & Noe2 Visual Effects (Pengepungan di Bukit Duri)

Pemeran Pendukung Pria Terbaik - Omara Esteghlal (Pengepungan di Bukit Duri)

Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik - Christine Hakim (Pangku)

Penata Rias Terbaik - Novie Ariyanti (Pengapungan di Bukit Duri)

Penatara busana Terbaik - Vistoria Esti Wahyuni (The Shadows Strays)

Film Cerita Pendek Terbaik - Sammi, Who Can Detach His body Parts (Rein Maychaelson)

Film Animasi Panjang Terbaik - Jumbo (Ryan Adriandhy)

Film Pendek Animasi Terbaik - So I Pray (Amy Rahmadhita)

Pengabdian Seumur Hidup untuk Film - El Manik, Franki Raden, Hendrick Gozali

Film Terlaris 2025 - Piala Antemas - Jumbo (Visinema Studios)

Film Pilihan Penonton - Penghargaan Nya' Abbas Akup - Rangga & Cinta (Miles Films)

Karya Kritik Film Terbaik - Penghargaan Tanete Pong Masak - Catra Wardhana (Rambut dalam 'Nana', Tempat Trauma dan Rahasia Digelung Bersama)

Aktor Pilihan Penonton - Penghargaan Rachmat Hidajat - El Putra Sarira (Rangga & Cinta)

Aktris Pilihan Penonton - Penghargaan Mieke Widjaja - Leya Princy (Rangga & Cinta)

Comments:

Leave a Reply

you may also like

...