Gunung Ruang Masih Awas, Masyarakat Diimbau untuk Mengungsi

Source: detik.com/dok. Magma ESDM

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi utara pada hari ini masih berstatus Awas atau Level IV. Kondisi erupsi kian meluas, sehingga menyebabkan masyarakat di sejumlah desa terdampak harus mengungsi. Selain itu, tidak hanya di Indonesia, erupsi gunungapi aktif tersebut bisa menyebabkan tsunami yang berdampak di Jepang.

Dilansir dari Kompas, Badan Nasiona Penanggulangan Bencana (BNPB) menayampaikan bahwa ribuan warga harus mengungsi karena situasi yang tidak memungkinkan untuk tetap bertahan di pemukiman. Kurang lebih terdapat 10 desa yang terdampak, sehingga sementara waktu harus mengungsi. Saat ini pendataan masih diakukan karena diperkirakan jumlahnya akan mengalami perubahan.

Masyarakat diarahkan ke beberapa titik lokasi pengungsian, seperti Kecaman Tegulandang, Kecamatan Tagulandang Utara, Kota Manado, Kota Bitung, dan Kabupaten Minahasa Utara. Selain itu, beberapa tempat ibadah yang memiliki dapur umum dijadikan sebagai tempat pengungsian, seperti Gereja Yarussalem dan Gereja Betel Paninteang. Sisanya memilih untuk mengungsi di rumah kerabat masing-masing.

Status Gunung Ruang yang erupsi sejak Selasa lalu belum berubah hingga kini. Dikutip dari Kompas, asam kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intesitas yang tebal setinggi 250 meter dari puncak. Gempa vulkanik dan tektonik masih kerap terjadi dalam durasi yang bervariasi. BNPB sendiri telah berupaya untuk mengevakuasi dan menyalurkan bantuan berupa tenda pengungsu, genset, penerangan, sembako, dan lain-lain.

Beredar di social media, bahwa dampak dari erupsi Gunung Ruang diperkirakan akan sampai ke Jepang. Pemerintah Jepang saat ini tengah memantau, jika  erupsi Gunung Ruang berpotensi menimbulkan tsunami, maka kawasan Okinawa, Jepang, akan turut merasakan efeknya. Diketahui Pulau Okinawa merupakan area yang paling dekat dengan Indonesia.  Kabar ini sudah disiarkan melalui saluran berita Jepang.