Source: Freepik.com
Jerawat jadi salah satu masalah yang hilang timbul pada seseorang. Masalah kulit ini bisa menyerang siapa saja, entah laki-laki atau perempuan. Penyebab utamanya adalah penyumbatan pada kulit akibat minyak juga kotoran. Lebih lanjut kulit yang sudah terjangkit hal tersebut akan meradang, tumbuh benjolan dengan rasa gatal juga nyeri.
Jerawat bukan masalah yang tidak bisa diselesaikan. Jika mendapatkan perawatan yang tepat, jerawat bisa hilang dengan meninggalkan bekas atau musnah seutuhnya. Namun, jangan sampai lengah karena jerawat nyatanya bisa datang kapan saja jika wajah tidak diberi perlakuan yang baik.
Pengobatan jerawat memang bisa dilakukan menggunakan bahan-bahan tertentu, seperti salicylic. Sebelum jauh ke sana, pencegahan terhadap jerawat pun bisa dilaksanakan dengan beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Perlu diingat bahwa mencegah tentu lebih baik daripada mengobati.
Yuk, cek selengkapnya di bawah bagaimana mencegah jerawat tumbuh!
Rajin Mencuci Wajah Dua Kali Sehari
Source: Freepik.com/face wash
Membersihkan wajah bukan hanya ketika wajah telrihat kotor. Wajah harus dicuci setidaknya dua kali dalam satu hari, terlebih setelah melakukan aktivitas-aktivitas di luar ruangan, di mana kulit berkontak langsung dengan lingkungan yang penuh polutan.
Wajah yang bersih adalah syarat jerawat enggan mendekat. Membersihkan wajah menggunakan air dapat membantu menyingkirkan kotoran-kotoran dan melegakan pori-pori wajah. Cara ini cukup efektif untuk menghambat pertumbuhan jerawat pada kulit.
Mencuci wajah memang tindakan yang baik, tapi perlu dihindari melakukannya terlalu sering. Membasahi kulit dengan air berkali-kali justru dapat memicu gangguan kulit lain, seperti kering atau meradang. Sering mencuci wajah saat jerawatan pun dapat membuatnya semakin parah. Jadi, lakukan secukupnya yaitu dua kali sehari.
Gosok Kulit dengan Lembut
Wajah harus diperlakukan secara lembut, termasuk ketika dibersihkan. Tidak disarankan wajah digosok secara keras, cepat, dan kasar. Hal tersebut dapat membuat wajah menjadi iritasi dan peradangan semakin parah.
Solusi termudahnya adalah memperbaiki cara menggosok wajah. Saat mencuci wajah menggunakan face wash, pilih sabun yang punya tekstur gentle. Mungkin beberapa produk ada yang mengombinasikannya dengan scrub, tapi tidak disarankan untuk dipakai setiap hari.
Selain itu, setelah wajah dicuci, usaplah wajah secara perlahan. Gunakan handuk yang bersih dan kering. Jika bisa jangan gunakan handuk yang sama dengan badan untuk menjaga higienitas serta meminimalisir menempelnya kuman pada kulit.
Pakai Pelembap Wajah Setiap Hari
Source: freepik.com
Kunci kulit sehat adalah kelembapan yang stabil. Sayangnya, ragam produk yang kerap diaplikasikan ke wajah atau kulit ini memiliki efek samping kering. Tidak jarang setelah melakukan perawatan tertentu, seseorang akan mengalami pengelupasan kulit atau iritasi akibat kekeringan, termasuk timbulnya jerawat.
Mengatasi masalah tersebut, penggunaan pelembap sangat disarankan. Pelembap bisa digunakan sebanyak dua kali secara berkala pada pagi dan malam hari. Produk yang disarankan biasanya berlabel non komedogenik.
Ada banyak jenis produk pelembap yang kini sudah disesuaikan dengan jenis kulit. Baik kulit kering atau pun berminyak semua membutuhkan pelembap. Hanya saja nanti tekstur produknya yang sedikit berbeda menyesuaikan kondisi kulit.
Obati Jerawat dengan Produk yang Dijual Bebas
Source: freepik.com
Sebelum buru-buru dibawa ke dokter, ada baiknya coba terlebih dahulu obat jerawat yang dijual di pasaran. Obat-obat tersebut biasanya sudah mengandung bahan-bahan yang sering diresepkan oleh dokter. Cara ini bisa menekan pengeluaran pengobatan yang lebih besar.
Produk jerawat yang sudah dijual bebas ini lumrahnya sudah mengandung bahan-bahan tertentu, seperti benzoyl peroxide, asam salisilat. Asam glikolat, maupun asam laktat. Ada pilihan lain untuk pencegahan jerawat, misalnya retinoid topical. Produk dengan bahan-bahan kimia ini bisa ditemukan dengan mudah di apotek atau toko kosmetik.
Penggunaan obat jerawat harus dilakukan secara perlahan dan hati-hati. Obat jerawat termasuk keras, sehingga pengaplikasiannya diwajibkan sesuai instruksi yang berlaku. Apalagi jika kulit yang sedang diobati memang sedang meradang parah, sebaiknya pastikan betul-betul sebelum dibeli.
Aplikasikan Make Up yang Tipis
Source: unsplash.com/Rosa Rafael
Saat berjerawat wajah rentan terkena penyakit. Agar tidak bertambah parah, sebaiknya hindari terlebih dahulu terlalu banyak menggunakan produk yang dapat membuat iritasi, conothnya make up. Sebenarnya make up tetap bisa digunakan, walaupun intensitasnya harus tipis-tipis.
Jangan terlalu banyak menggunakan bedak atau blush on ketika tengah berjerawat. Partikel dari dua produk make up tersebut dikhawatirkan akan masuk ke dalam pori-pori dan menyebabkan jerawat. Kalau pun harus memakai make up, jangan lupa untuk langsung dibersihkan saat malam hari dengan micellar water.
Kosmetik yang disarankan juga khusus. Saat ini, beragam produk dengan karateristiknya begitu menggiurkan. Namun, kulit berjerawat membutuhkan make up non komedogenik, tanpa pewarna, dan bahan kimia yang berlebihan. Sebagai tambahan, jangan gunakan dulu mak up yang mengandung minyak.
Jangan Sentuh Wajah Sembarangan
Tahukah kalau jerawat bisa tumbuh akibat wajah sering disentuh?
Tidak ada yang tahu, kuman atau bakteri apa yang menempel pada tangan. Penyebaran parasite bisa dilakukan menggunakan berbagai cara, termasuk tangan. Bisa jadi jerawat yang tengah meradang sebab terpapar dari kotoran yang menempel pada tangan. Oleh karena itu, jangan terlalu sering menyentuh wajah menggunakan tangan, khususnya sedang jerawat.
Memencet jerawat juga tidak diperbolehkan. Berbahaya bila pecahan jerawat tersebut menyebar ke area kulit lain. Kuman dari jerawat tersebut bisa memicu tumbuhnya jerawat lain, infeksi, serta bekas luka yang dalam.
Atur Pola Hidup Lebih Sehat
Source: unsplash.com/Tara Glaser
Pola hidup yang sehat akan menciptakan tubuh yang sehat pula. Kulit pun akan mendapatkan pengaruh karena pola hidup yang teratur. Dimulai dari memilih makanan, olahraga teratur, dan waktu istirahat yang cukup,
Pertama, makanan yang harus dihindari agar tidak terpapar jerawat adalah makanan berlemak, tinggi gula, dan junk food. Makanan-makanan seperti itu mengandung banyak minyak yang menimbulkan pembentukan jerawat. Sedangkan makanan tinggi gula akan meningkatkan hormone yang memicu produksi sebum.
Olahraga juga penting. Melakukan olahraga dapat merilis stress yang membuat hormone tidak seimbang. Olahraga sederhana bisa dilakukan paling tidak 1-3 kali dalam seminggu. Tidak perlu muluk-muluk, cukup lakukan jogging, jalan pagi, atau aktivitas peregangan. Di samping itu, atur jam istirahat agar selalu cukup.
Itu dia beberapa hal yang bisa diperhatikan dalam menjaga kulit terhindar dari jerawat. Gangguan jerawat memang masalah yang tampak sepele, tetapi jika dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan kondisi kulit lebih serius. Tidak jarang berawal dari jerawat, tercipta luka-luka yang sukar untuk hilang. Kulit pun akan meradang, memerah, dan jadi lebih sensitive.
Kulit wajah harus dijaga secara hati-hati. Perlakuan lembut nan sederhana dapat menjadi awal yang baik untuk menciptakan kulit sehat berseri. Kemudian gunakan produk perawatan yang sesuai kondisi kulit. Tidak perlu tergiur dengan iklan atau harga murah. Namun, bila jerawat sudah parah dan tidak bisa diobati secara mandiri, segera datang ke ahli supaya bisa ditolong.
Comments:
Leave a Reply