Source: unsplash.com/David Menidrey
Tanggal 31 Oktober kemarin banyak negara di dunia merayakan Hari Halloween. Halloween bukan hanya jadi sebuah perayaan, tetapi budaya yang telah mengglobal. Perayaan ini identic dengan kostum mneyeramkan, labu Jack O Lantern, dan trick or treat.
Halloween kerap diisi dengan berbagai hal yang berbau horror dan justru itulah yang jadi daya tarik tersendiri. Unsur seram ketika Halloween tidak hanya tercermin dari pakaian yang dikenakan oleh orang, tetapi juga pada hidangan yang disajikan. Selain permen, beberapa negara mempunyai menu-menu khusus yang ada tiap kali Halloween berlangsung.
Penasaran mana saja? Yuk, coba simak di bawah!
Permen Apel dari Amerika Serikat
Source: unsplash.com/Tushar Agarwal
Halloween memang berasal dari bangsa Celtic kuno yang kala itu mendiami wilayah Eropa. Baru pada abad ke-19, Halloween masuk ke Amerika Serikat, ketika para imigran datang. Halloween pun jadi salah satu tradisi yang popular di negara ini. Berbagai tradisi pun tercipta, salah satunya adalah adanya permen berbentuk apel.
Permen apel jadi dessert yang cukup terkenal dan masif saat Halloween tiba. Jika permen ini tidak ada, rasanya Halloween akan terasa kurang. Menu ini pun pasti disukasi anak-anak karena punya rasa manis dan masam yang berasal apel.
Pembuatan permen apel tidak terlalu sulit. Apel yang digunakan biasanya adalah apel merah. Kemudian apel akan dicelupkan ke dalam larutan sirup jagung, air, kayu manis, dan perwarna. Kadang, apel juga akan dicelupkan ke dalam white chocolate untuk memberikan tekstur dan rasa yang berbeda. Permen inipun punya tekstur yang crunchy.
Pão-por Deus dari Portugal
Source: Google Image
Berikutnya datang dari daratan Eropa, tepatnya Portugal yang juga merayakan Halloween. Malam sebelum datangnya All Hallows’ Eve ini menjadi hari dibuatnya kue manis yang juga disebut sebagai kue untuk Tuhan bernama pão-por Deus. Kue ini berbentuk jamur dengan isian kelapa dan minyak zaitun.
Pão-por Deus sebenarnya adalah tradisi ketika All Hallows’ Eve tiba. Pada hari ini, orang-orang akan membuatnya untuk dibagian kepada sesame. Tradisi ini pun jadi kombinasi antara rasa syukur dan tindakan berbagi di hari yang suci. Anak-anak akan mengetuk pintu rumah dengan menyajikan lagu untuk mendapatkan makanan, seperti trick or treat.
Pão-por Deus dibuat menggunakan minyak zaitun dan kelapa sebagai elemen utama. Kemudian lumrahnya akan ditambahkan sedikit rum, parutan kulit lemon, serta vanilla. Rasanya manis dengan perpaduan aroma wangi yang menggugah selera. Pão-por Deus bisa ditemukan hampir di seluruh Portugal.
Huesos de Santo dari Spanyol
Source: Google Image
Makanan khas Halloween berikutnya bernama huesos de Santo, berasal dari Spanyol yang masuk ke dalam kategori dessert. Secara harfiah, kue ini memiliki makna ‘Tulang Orang Suci.’ Nama ini pun mengikuti dari warna putih dan bentuknya silinder seperti tulang.
Sama sama seperti pão-por Deus, huesos de Santo juga lumrah disajikan ketika All Saints’ Day tiba yang jatuh pada tanggal 1 November. Namun, keberadaannya mewarna perayaan Halloween yang jatuh pada hari sebelumnya. Makanan ini pun nanti akan disuguhkan dan dibagikan kepada anak-anak.
Kuliner ini dibuat menggunakan beberapa tahap. Pertama, untuk membuat pembungkusnya memerlukan pasta almond giling, gula, dan air. Semua diaduk menjadi satu hingga padat dan bisa diisi. Umumnya isiannya merupakan krim kuning telur atau dulce de yema yang terbuat dari telur, gula, serta air. Terakhir, bagian luarnya dilapisi gula cair dan gula bubuk.
Barmbrack dari Irlandia
Source: Google Image
Kuliner khas Halloween berikutnya berasal dari Irlandia, salah satu wilayah yang pernah dihuni oleh bangsa Celtic kuno, dimana tradisi Samhain tercipta. Salah satu budaya yang dilakukan oleh masyarakat ketika hari ini tiba adalah membuat roti barmbrack. Roti ini akan memenuhi seluruh penjuru Irlandia ketika Halloween dan All Hallows’ Eve tiba.
Dari luar, barmbrack memang tampak seperti roti manis biasa, yang punya serat dan ukuran berbeda-beda. Roti ini dibuat menggunakan sultana atau kismis. Ada tambahan rempah-rempah juga yang kian membuat aroma wangi semerbak muncul dari barmbrack.
Tradisi barmbrack bukan hanya tentang mengonsumsinya ketika Halloween, tetapi lebih menarik karena di dalam barmbrack biasanya akan ditemukan beragam hadiah-hadiah kecil, seperti koin, tongkat, hingga cincin. Setiap hadiah memiliki misteri dan makna sendiri-sendiri yang berhubungan dengan keberuntungan di tahun mendatang.
Pan dei Morti dari Italia
Source: Google Image
Italia yang dikenal memiliki budaya kuliner kuat pun tak luput dari tradisi Halloween. Terdapat sebuah kuliner unik yang bisa ditemukan saat hari ini tiba, yaitu pan dei morti atau kacang orang mati. Tradisi ini berasal dari Kota Milan, salah satu kawasan yang dikenal sebagai pusat fashion dunia.
Pan dei morti biasanya akan hadir pada tanggal 2 November, pada “Hari Semua Jiwa.” Bentuknya pipih dan lonjong, menyerupai kacang. Bhan pembuatannya sendiri memang berasal dari kacang almond, kacang pinus, kayu manis, dan lemon zest. Rasanya cenderung gurih karena mengandung kacang-kacangan yang melimpah serta tekstur renyah.
Pan dei morti telah menjadi tradisi yang mengakar di Italia. Keberadaan kue ini memiliki makna untuk mengenang dan menghormati para leluhur. Biasanya, orang-orang akan menyuguhkan kue ini ketika Halloween dan Hari Semua Jiwa atau Hari Semua Arwah datang.
Soul Cakes dari Inggris
Source: Google Image
Inggris juga menjadi salah satu negara yang mendapatkan pengaruh bangsa Celtic. Pada hari Halloween, masyarakat Inggris akan membuat sebuah dessert yang disebut dengan soul cake. Keberadaan kue ini pun memiliki cerita tersendiri di masa lalu yang begitu panjang.
Awalnya soul cake terinspirasi dari sebuah tradisi mumming yang dikenal dengan souling. Tradisi souling adalah prosesi dimana orang-orang dengan kalangan bawah saling berkeliling, mengadakan pertunjukan menggunakan kostum-kostum bertema horror ketika All Hallows’ Eve. Mereka mengharapkan balasan berupa makanan atau hadiah-hadiah kecil. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah kue yang dikenal dengan soul cake.
Soul cake dibuat menggunakan bahan-bahan sederhana dengan penambahan rempah-rempah. Aromanya begitu wangi karena menggunakan kismis, saffron, dan bubuk pie labu. Teksturnya sedikit padat dan lembut, sedangkan rasanya perpaduan antara manis serta gurih.
Nah, itu dia beberapa makanan khas yang bisa ditemukan ketika Halloween tiba. Masih banyak kuliner unik yang disajikan ketika Halloween maupun All Saints Day yang jatuh selama dua hari berturut-turut. Di beberapa negara, Halloween bukan hanya sekadar perayaan, tetapi tradisi yang hingga kini masih dilestarikan.
Mengutip dari situs Britannica (melalui Detik), Halloween merupakan akronim dari All Hallows Eve, malam sebelum All Hallows’ Eve (diperingati tanggal 1 November). Halloween menganut dari tradisi Samhain, sebuah festival keagamaan yang diadakan oleh bangsa Celtic kuno. Pada festivl Samhain yang terjadi pada malam sebelum All Hallows’ Eve dipercaya bahwa arwah orang mati akan berbondong-bondong kembali ke bumi. Batas antara dunia dan akhirat menjadi kabur, sehingga orang-orang pada zaman itu menyalakan api unggun di atas bukit untuk menakut-nakuti serta mengenakan kostum menyeramkan agar tidak diketahui oleh para roh. Namun, tahun berkembang, Halloween menjadi acara rutin yang popular dengan tradisi baru.
Comments:
Leave a Reply