Istilah Gaslighting Yang Punya Dampak Buruk Terhadap Kesehatan Mental

Mungkin anda masih asing dengan istilah Gaslighting, hal ini sering dikaitkan dengan konteks negatif, seperti halnya dalam hubungan percintaan hingga masalah pekerjaan.

Istilah ini merupakan sesuatu yang baru yang muncul di berbagai media sosial, walaupun Gaslightung sebenarnya sudah ada sejak lama.

Lalu apa itu Gaslighting? Berdasarkan penjelasan dari WebMD, Gashlighting merupakan suatu istilah yang menggambarkan tantangan negatif dari orang lain sehingga membuat diri sendiri ragu dan tidak percaya diri.

Kondisi ini berkaitan dengan tindakan penyerangan secara emosional dan menyebabkan ketidakberdayaan, sehingga menganggap diri sendiri tidak waras.

Dikutip dari sumber lainnya, Medical News Today menjelaskan Gaslighting membuat seseorang tidak memercayai ingatan, perasaan, hingga indranya sendiri. Akibat hal ini, membuat seseorang yang mengalaminya merasa dirinya tidak sehat secara mental karena ingatannya tidak akurat.

(FOTO: pexels)

Seseorang mengalami Gaslighting biasanya akan lebih bergantung pada orang yang memanipulasinya secara emosional. Orang yang memanipulasi tersebut membangun kepercayaan untuk mendapatkan kendali atas korban.

Bentuk ketergantungan cukup beragam, seperti membutuhkan bantuan untuk mengingat sesuatu hingga untuk menentukan pilihan. Maka korban dari Gaslighting akan kesulitan meninggalkan orang yang memanipulasinya tersebut.

Ada beberapa efek gaslighting yang akan dialami korban, disaat dirinya tidak bisa keluar dari situasi negatif tersebut, mulai dari kecemasan, depresi, pengasingan diri, trauma psikologi, kehilangan kepercayaan, merasa dirinya tidak waras, kesulitan mendapatkan pengobatan.

Maka dari itu, segera konsultasikan ke dokter, ketika mengalami gaslighting agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai.