Jangan Minum Es Saat Haid, Mitos atau Fakta?

Source: Freepik.com/jcomp

Sering muncul anggapan bahwa ketika menstruasi atau haid datang, maka tidak boleh mengonsumsi es. Mengonsumsi es ketika haid, diduga akan menyempitkan pembuluh darah hingga membut darah membeku. Namun, anggapan ini sebenarnya adalah mitos dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

Setiap bulan, perempuan akan mengalami fase menstruasi. Fase ini merupakan waktu dimana dinding rahim dan sel telur yang diproduksi mengalami peluruhan karena tidak terjadi proses pembuahan. Setiap individu memiliki siklusnya masing-masing.

Source: unsplash.com/Giorgio Trovato

Ketika menstruasi tiba, beberapa pantangan biasanya akan diterapkan, seperti tidak boleh mengonsumsi es karena dapat menyempitkan pembuluh darah. Memang, es bisa menyempitkan pembuluh darah, tetapi hanya untuk pemakaian di bagian luar tubuh saja. Sedangkan menstruasi terjadi di dalam tubuh dan dibuang melalui vagina.

Tidak ada kaitannya menstruasi dengan mengonsumsi es. Sampai saat ini, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa minum es dapat menghambat menstruasi seseorang. Perempuan yang sedang menstruasi masih bisa mengonsumsi minuman, dengan es maupun tidak.

Siklus menstruasi setiap individu yang berbeda, dipengaruhi oleh 2 hormon utama, diantaranya estrogen dan progesterone. Baik fisik maupun mental, keduanya berpengaruh pada hormone-hormon tersebut. Jadi, memang ada beberapa faktor yang harus diperhatikan saat menstruasi tiba, salahsatunya adalah memilih jenis minuman. Beberapa minuman tidak disarankan dikonsumsi ketika haid, contohnya kopi, minuman bersoda, dan alcohol.

Jenis minuman yang baik dikonsumsi ketika haid tentunya adalah air putih. Selain itu, smoothies, teh herbal, dan air kelapa juga disarankan dikonsumsi ketika menstruasi. Minuman-minuman ini memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh dan membantu menyeimbangkan hormone estrogen serta progesterone.