Jangan Termakan Iklan, Ini Dia Fakta Takaran Penggunaan Pasta Gigi yang Tepat


Source: Unsplash.com/Roman Marchenko

Terkadang kita tertarik akan sesuatu karena iklan. Salahsatunya adalah iklan pasta gigi. Tidak jarang kita akan mengikuti penggunaan pasta gigi ketika menyikat gigi.

Tapi apakah benar apa yang diperlihatkan dalam iklan itu benar?

Iklan pasta gigi selalu menunjukkan penggunaan pasta gigi dengan jumlah banyak. Biasanya dari ujung sampai ujung akan penuh dengan pasta gigi. Kemudian menyikatnya dengan gerakan hati-hati. Ternyata, tidak sedikit. Lho, yang menirukannya.

Faktanya penggunaan pasta gigi tidak harus sebanyak itu pada pengaplikasian dalam kehidupan nyata. Meskipun antara orang dewasa dan anak-anak memang ada perbedaan. Tapi, keduanya sama-sama tidak membutuhkan pasta gigi yang harus menutupi keseluruhan sikat gigi.

Orang dewasa hanya membutuhkan pasta gigi sebesar biji jagung atau kacang polong saja. Kemudian bisa diaplikasikan ke gigi dengan menyikatnya secara tepat. Daripada menambah kuantitas pasta gigi, akan lebih baik memperhatikan bagaimana cara menyikatnya. Terlalu banyak menggunakan pasta gigi justru akan membuat seseorang kesulitan untuk membersihkan gigi. Solusinya adalah menggunakan alat bantu, seperti benang gigi, untuk menjangkau area yang sulit dibersihkan.

Takaran pasta gigi bagi anak-anak pastinya juga berbeda dengan orang dewasa. Takaran untuk anak-anak lebih sedikit kuantitasnya. Banyaknya pasta gigi bagi anak-anak yang berumur lebih dari 3 tahun hanya sebesar beras saja. Sedangkan bagi anak yang belum memiliki gigi, tidak memerlukan pasta gigi, melainkan cukup diusap menggunakan kain basah.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa penggunaan pasta gigi untuk menyikat gigi ini tidak perlu berlebihan. Takarannya tidak usah terlalu banyak, tetapi secukupnya saja. Sebab, bila berlebihan justru akan sulit untuk membersihkan gigi.

Comments:

Leave a Reply

you may also like