Source: Pinterest
Perasaan ingin buang air kecil ketika gugup adalah hal yang wajah. Seseorang yang tengah merasa gugup, lumrahnya akan memilki perasaan untuk mengosongkan kandung kemih. Saat gugup terasa, secara alami kandung kemih akan terisi urin dari ginal, di samping itu otot halus pada kandung kemih yang disebut sfingter mulai tertutup agar urin tidak bocor.
Ketika kandung kemih sudah penuh, otak mengirimkan sinyal agar segera membuangnya. Kandung kemih sendiri setidaknya bisa menampung kurang lebih 2 gelas urine atau 0,4 liter. Saat sinyal diterima dan tubuh sudah siap, otot pada kandung kemih akan rileks dan melepaskan urine.
Rasa ingin buang air kecil ini harus segera dikeluarkan atau dilepas. Jangan terlalu lama menahan urine sebab dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satu diantaranya adalah infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Himbauan ini juga berlaku pada berbagai situasi, tidak hanya ketika gugup saja.
Urine merupakan sisa eksresi yang ditampung dalam kandung kemih. Artinya, urine harus selalu dibuang ketika kandung kemih sudah tidak mampu manampung lebih banyak. Urine yang teralu lama berada dalam kandung kemih berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya berbagai bakteri. Menahan urine di dalam tubuh juga memicu proses kristalisasi yang mengakibatkan batu ginjal.
Perasaan ingin buang air ketika gugup merupakan hal yang bisa terjadi pada siapa saja. Urine yang tersimpan dalam tubuh harus dibuang secara berkala agar terhindar dampak negatifnya. Jangan terlalu sering menahan urine atau perasaan ingin buang air.
Comments:
Leave a Reply