Kenali Trust Issue Serta Cara Mengatasinya!


Trust Issue merupakan salah satu penyakit yang bersangkut paut dengan mental kita. Pasalnya trust issue adalah hilangnya kepercayaan kepada orang lain yang ada di sekitar kita dan kesulitan mencerna kepercayaan yang orang lain titipkan kepada kita. Krisis kepercayaan ini dipengaruhi beberapa faktor yang menyakitkan, seperti pengalaman buruk yang disebabkan oleh teman, keluarga, atau pasangan. 


Apabila kondisi trust issue sudah menguasai diri, biasanya hal ini akan tampak berbarengan dengan pikiran-pikiran yang negatif, seperti berspekulasi bahwa orang-orang di sekitar kita akan melukai, mencelakai, ataupun mengkhianati kita. Tindakan berlebihan tersebut merupakan salah satu sebab musabab lahirnya trust issue pada diri seseorang.


Ada beberapa gejala atau tanda-tanda yang dialami oleh orang yang memiliki psikologi trust issue. Yaitu selalu menaruh kecurigaan pada orang lain akan menyakiti, menjadi terlalu waspada, kemudian kepada setiap orang yang ditemui bersikap sangat berhati-hati dan curiga. Kemudian berasumsi seseorang akan mengkhianati pada waktunya atau pada akhirnya nanti, terlepas dari seberapa jujur mereka di masa lalu.


Mereka juga akan menghindari memiliki hubungan yang lebih dalam dengan orang lain, bahkan parahnya menjauhkan diri dari orang lain. Memutuskan yang terbaik untuk membatasi hubungan agar terhindar dari pengkhianatan atau pengabaian. Selain itu akan terus merasa kesepian karena tidak memiliki seseorang untuk berbagi. Dampaknya akan terus menerus khawatir dan ketakutan lalu mengisolasi diri dari orang lain dan memasuki keadaan kesepian dan depresi.


Jika sudah mengalami hal tersebut, atau memiliki teman yang bergejala seperti beberapa hal diatas sebaiknya konsultasi pada dokter dan mengikuti arahannya. Ada juga beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan menanganinya secara pribadi seorang diri. Yuk simak baik baik beberapa hal berikut!


Melakukan Self-check

FENOMENA \'SELF DIAGNOSIS\' DI KALANGAN GENERASI 2000-AN, EMANG BISA BIKIN  NGERASA KEREN?

Sadari dan menganalisis sikap yang sedikit berbeda saat memiliki trust issue, salah satu cara mengetahuinya dengan melihat bagaimana sikap yang ditunjukkan ketika menjalin sebuah hubungan atau relasi dengan orang lain.


Setelah pasti dan yakin akan hal tersebut, perlakukan diri sebaik mungkin dengan belajar membangun kepercayaan kepada orang sekitar, sehingga bisa membuat kita sedikit bersosialisasi dengan yang lainnya.


Memahami Orang Lain

Studi: Dalam Sehari, Orang Habiskan 52 Menit Cuma Buat Gosip - Indozone  Health

Source: Pinterest

Selain memahami diri sendiri, memahami orang lain merupakan hal yang tidak kalah penting. Mempelajari dan memahami bagaimana karakternya, kebiasaannya, dan hal-hal yang tidak disukai orang-orang.


Melalui hal tersebut kita akan faham dan mencoba mencari tahu bagaimana sikap orang lain terhadap kita, sehingga bisa menjawab keraguan yang ada didalam benak dan pikiran kita. Setelah itu kita akan menjalin komunikasi dengan baik sebagaimana mestinya.


Menerima Resiko

Catat, Sukses Datang Dari Keberanian Ambil Risiko

Source: Pinterest

Pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna, semua manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, serta memiliki kesalahan. Tidak ada yang luput dari kesalahan.


Belajarlah untuk menerima resiko dan percaya pada orang lain, tentunya jika kita menjalin relasi dengan seseorang kita akan menerima manfaat dan permasalahan. Dua hal tersebut akan sejalan berdampingan dan tidak bisa dipungkiri 


Ingat bahwa semua orang memiliki kemungkinan untuk mengecewakan dan dikecewakan, begitu pun dengan kita sendiri. Maka dari itu, jangan heran dan jangan takut bilamana meletakkan rasa percaya pada seseorang tidak dapat terhindar dari perasaan dikecewakan.


Belajar Memaafkan

Kekhilafan Perempuan Beriman Janganlah Dijadikan Alasan untuk Membenci

Source: Pinterest

Ketika kita memaafkan diri sendiri, hati akan merasa lega dan tenang. Mengapa demikian? Hal itu karena, secara tak sadar kita telah membuang energi negatif dalam diri dan meng hempas semua beban yang ada di dalam diri, baik itu di pikiran maupun di hati.


Kemudian, perlahan mulai masuk energi positif, yakni rasa lega, bahagia, tenang, tentram, damai, dan sebagainya. Maka dari itu belajarlah memaafkan orang lain dari diri sendiri agar kita dapat menakar bagaimana kesalahan yg mereka perbuat dan akhirnya merasakan ketenangan setelah memaafkannya.


Jika kita memiliki trust issue tidak perlu memaksakan diri sendiri untuk mencoba membangun rasa percaya pada seseorang. Perlahan saja asalkan pasti. Proses yang dilakukan memanglah memerlukan waktu. Hal yang terpenting juga tingkatkan kepercayaan pada diri sendiri karena kepercayaan pada diri sendiri akan berpengaruh pada kemampuan kita untuk mempercayai orang lain.


Comments:

Leave a Reply

you may also like