Makan Sayur Tapi Bikin Kolesterol, Kok Bisa?

Source: Pexels.com

Sayuran adalah bahan makanan yang mengandung banyak nutrisi. Sayuran memang lebih sehat bila dikonsumsi secara langsung atau direbus terlebih dahku dengan waktu singkat. Kondisi sayur ang seperti itu masih menyimpan nutrisi secara maksimal. Namun, beberapa orang memang tidak menyukai rasa asli sayur ini, entah dari bau, tekstur, ataupun astertaste yang ditinggalkan setelah mengosumsinya, sehingga solusinya adalah dengan cara menggoreng.

Padahal, sayur-sayur ini bisa jadi berbahaya kalau digoreng, apa saja, ya?

Kol

Source: Pexels.com/Sergei A

Siapa yang suka dengan kol goreng? Makanan yang satu ini kerap dijumpai di warung makan lesehan. Menikmati kol goreng dengan sepiring nasi hangat dan sambal terasi saja rasanya sudah enak sekali. Citarasa kol goreng ini gurih dan berminyak, kata orang mirip bakwan.

Di dalam kol terdapat kandungan senyawa amina heterosiklik yang dapat memicu kanker, risiko obesitas, dan penyakit jantung. Senyawa tersebut bersifat karsinogenik yang akan berubah ketika digoreng. Jika kol goreng dikonsumsi terus-menerus maka kemungkinan akan terjangkit penyakit berbahaya itu pasti ada. 

Terong

Source: Pexels.com/Zen Chung

Selain kol, ada terong goreng yang sering dipesan di anyak tempat makan. Ketika terong digoreng, justru kandungan dalam sayuran ini akan rusak  dan lemak akan melekat. Terong goreng jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan darah tinggi atau hipertensi. Terlebih bila digoreng menggunakan tepung, walaupun enak, tetapi minyak yang terperangkan akan semakin banyak. 

Brokoli

Source:  Pexels.com/Castorly Stock

Sayuran selanjutnya yaitu brokoli. Sayuran hijau ini dikenal kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, brokoli yang digoreng akan membentuk senyawa radikal bebas yang memicu kerusakan serta peradangan. Dampak lain dari mengonsumsi brokoli adalah meningkatkan risiko penyakit degenerative serta kanker.

Sayuran-sayuran di atas memang begitu nikmat bila digoreng. Citarasanya, aromanya, sampai teksturnya akan berubah atau menghilang. Tetapi, memang lebih sehat bila sayuran ini diolah dengan cara direbus saja atau dibuat smoothies, sebab nutrisinya akan tetap terjaga dan bermanfaat untuk kesehatan.