Mengenang Linimasa Kebangkitan Nasional Melalui Museum Perjuangan Yogyakarta


Source: Google Picture/Agus PD

Yogyakarta sebagai salah satu tempat yang dilewati lini kemerdekaan memang memiliki beragam situs-situs bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu contohnya adalah Museum Perjuangan Yogyakarta yang berlokadi di Jalan Kolonel Sugiyono No. 24, Brontokusuman, Mergangsan. Museum ini dibangun untuk mengenang para pemuda yang tergabung dalam Budi Utomo.

Budi Utomo sendiri adalah sebuah organisasi pemuda yang dipelopori oleh Soetomo. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 20 Mei 1908 yang diisi oleh mahasiswa STOVIA. Saat ini, tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.


Source: Google Picture/Nita Eka Rahmawati

Hari bersejarah itupun diabadikan oleh pemerintah melalui sebuah museum perjuangan. Museum ini dibangun mulai tanggal 1961 dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh Sri Paku Alam VIII. Pembangunan selesai dua tahun kemudian.

Bentuk Museum Perjuangan Yogyakarta begitu unik dengan memdukan gaya Romawi Kuno pada bagian atas dan candi Mataram Hindhu di bagian bawah. Perpaduan keduanya menciptakan bentuk bangunan yang cantik. Atapnya melingkar atau berbentuk Ronde Tempel dengan hiasan 5 buah bambu runcing di atas bola dunia.


Source: Google Picture/Luckyto Angkawijaya

Museum Perjuangan Yogyakarta memiliki relief di dindingnya. Relief ini menceritakan perjuanan Budi Utomo dalam pergerakannya di masa menuju kemerdekaan. Terdapat 2 lantai yang menyimpan berbagai pernak-pernik. Pengunjung bisa menyaksikannya secara bebas.

Museum Perjuangan Yogyakarta buka setiap hari, kecuali hari Libur Nasional. Museum ini buka pada pagi hari hingga sore sekitar pukul 4. Biaya masuknyapun cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 2.000 saja. Namun, setiap pengunjung harus memperhatikan aturan dengan tidak merusak benda-benda koleksi yang terpajang.

Comments:

Leave a Reply

you may also like