Mengunjungi Monumen Bersejarah, Bale Agung Saksi Bisu Lahirnya Kulon Progo


Source: Google Picture/Dhiayu Andriani

Kulon Progo adalah salah satu kabupaten dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang tempatnya ada di sisi barat Sungai Progo. Kabupaten itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, dan Samudera Hindia. Wilayah ini terbilang memiliki kekayaan alam yang cukup melimpah. Kulon Progo terkenal akan wisata alam pegunungannya maupun pantai di laut selatan. 

Kulon Progo mengalami sejarah yang panjang. Dari yang dulunya merupakan dua wilayah, Adikarta dan Kulon Progo, kini bergabung menjadi sebagai satu kesatuan Kulon Progo. Tentunya, penyatuan dua daerah ini adalah sebuah hal yang krusial.

Proses bersatunya dua daerah ini dilaksanakan di sebuah gedung yang kini dikenal sebagai Bale Agung Kulon Progo. Lokasi Bale Agung ini ada di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Tempatnya dekat dengan Alun-alun Wates. Bale Agung menjadi land mark atau tenger di area ini.

Bale Agung memiliki arsitektur bergaya indis yang terletak di pusat pemerintahan Kulon Progo. Ciri khas dari bangunan tersebut adalah perpaduan antara bangunan lokal dan kolonial. Pembangunan gedung ini sudah disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia.

Sebagai satu tempat bersejarah, pada sisi-sisi gedung ini terdapat prasasti berdirinya Bale Agung. Pada sisi gerbang depan terdapat angka 1918. Prasasti itu terbuat dari lempeng batu. Kemudian pada sisi kiri terdapat candra sengkala yang berbunyi Ngesti Prayogi Samdyaning Siniwi. Candra sengkala ini berarti tahun berdirinya gedung ini.

Saat ini, Bale Agung dimanfaatkan sebagai gedung pertemuan. Namun, tidak hanya itu saja, di dalam Bale Agung tersimpan berbagai benda-benda cagar budaya dari peninggalan Mataram Hindu yang berada di wilayah Kulon Progo. Jika kamu mengunjunginya, kamu bisa melihat Ganesha, Lesung Batu, Lumpang Yoni, Batu Bata Kuno, Mata Uang Kuno, serta Kentongan Gorobongso.

Comments:

Leave a Reply

you may also like